Pemkot-DPRD Segera Bahas Anggaran Tangani COVID-19
Reporter
Sabtu, 04 April 2020 / 2:03 pm
Pimpinan DPRD Bersama Ketua TAPD Pemkot Kendari. Foto: Musdar/Telisik
KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersama DPRD akan mengalokasikan anggaran untuk menangani COVID-19. Anggaran tesebut bersumber dari APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik, mengungkapkan, anggaran tersebut rencananya akan disepakati melalui rapat DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Kendari yang sudah diagendakan Rabu 8 April mendatang.
"Jadi kita sudah rapat Bamus untuk mengagendakan kegiatan DPRD termasuk rapat bersama TAPD dalam rangka menyiapkan anggaran untuk menangani COVID-19 di Kota Kendari," katanya melalui sambungan telepon, Sabtu (4/4/2020).
Melalui rapat nantinya DPRD besama TAPD bakal menyepakati berapa anggaran yang dibutuhkan untuk memerangi COVID-19 sesuai dengan kebutuhan.
Rencanya dana yang disepakati akan digunakan untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis maupun untuk semua tim yang bekerja memerangi virus ini.
"Selain APD, dana tersebut akan digunakan untuk penanganan dampak sosial akibat kebijakan Pemkot, misalnya memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu akibat kehilangan pekerjaan atau berkurangnya pendapatan karena harus berada di rumah," tambahnya.
Politisi Golkar ini menerangkan bahwa DPRD akan menggunakan anggaran yang sebelumnya diperuntukkan bagi perjalanan dinas dan dana reses.
Baca juga: DPRD Harap Bantuan Penanganan COVID-19 Tepat Sasaran
"Kita juga akan sumbangkan dana tapi kita belum tau besarannya berapa karena ini kita akan rapatkan dulu bersama TAPD," terangnya.
Dia menambahkan, DPRD akan meminta rincian kebutuhan, misalnya kalau memang kebutuhan penanganan COVID-19 sampai dengan bulan Juli, maka kita akan sesuaikan berdasarkan taksiran pemerintah.
"Yang jelasnya, instruksi presiden dan Menteri Keuangan (Menkeu) kami di DPRD sangat mendukung, nantinya kita akan bicarakan tentang porsi anggarannya berapa yang dibutuhkan untuk penanganan COVID-19, misalnya 100 miliar," pungkasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Rani