Pengalihan Fungsi Lahan Kosong di Jembatan Sukanaeyo Pulau Makassar Baubau jadi Lapangan Futsal Terhambat Izin

Ali Iskandar Majid

Reporter

Sabtu, 31 Mei 2025  /  1:17 pm

Lahan kosong di jembatan Kelurahan Sukanaeyo, Pulau Makassar yang telah lama terbengkalai sering menjadi tempat aktivitas olahraga dan acara resepsi pernikahan oleh warga setempat. Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik.

BAUBAU, TELISIK.ID – Pengalihan fungsi lahan kosong di sekitar jembatan Sukanaeyo, Pulau Makassar, Kota Baubau menjadi lapangan futsal terhambat oleh belum memiliki surat izin untuk mendirikan fasilitas umum tersebut.

Pasalnya, pengusulan pengalihan tersebut belum jelas akan ditujukan kepada pihak mana yang mempunyai kewenangan untuk menggarap pengadaan lapangan futsal di lahan kosong yang saat ini terbengkalai.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sukanaeyo, La Ode Iwan mengungkapkan, pihaknya telah meminta izin kepada Pemkot Baubau terkait pengalihan fungsi lahan kosong tersebut menjadi lapangan futsal untuk aktivitas olahraga pemuda di sana.

Namun, pihaknya mendapatkan hambatan bahwa izin pembangunan lapangan futsal di atas lahan terbengkalai itu telah menjadi kewenangan pihak Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra). Sehingga ia berharap ada dorongan dan dari pihak DPRD Sultra agar dapat memperoleh izin membangun fasilitas umum tersebut.

“Ada lahan kosong di sekitar area jembatan Sukanaeyo, saat ini kami sedang mengajukan untuk dibuatkan lapangan futsal, namun terhambatan pada perizinannya,” ujarnya, Sabtu (31/5/2025).

Baca Juga: Lahan Kosong dan Perkebunan Hambat Peningkatan PAD Muna Barat

Saat ini lahan kosong di sekitar jembatan Sukanaeyo, Pulau Makassar kerap menjadi tempat berlangsungnya aktivitas olahraga seperti voli, sepak bola dan sering digelarnya acara resepsi pernikahan oleh warga setempat.

Menyikapi hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Sultra, Rosni mengatakan, terkait izin membangun lapangan futsal pada lahan kosong di Kelurahan Sukanaeyo harus diperjelas kembali, OPD mana yang akan menjadi sasaran mereka.

Rosni berjanji akan membantu mengkawal pada tingkat provinsi terkait perizinan. Dengan syarat sudah mendapat kejelasan OPD teknis mana yang akan mengerjakan pembangunan fasilitas umum tersebut.

“Harus diperjelas dulu, ke provinsinya ke pihak mana, nanti saya bantu kawal di provinsi untuk mendapatkan izin,” terang Rosni saat kunjungannya ke Pulau Makassar beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Lahan Kosong di Jalan BayPass Kota Kendari Terbakar Hebat

“Tanya dulu dasarnya pada bidang mana kita akan meminta untuk izin tadi, agar sekaligus kita buatkan permohonannya,” tambahnya.

Rosni menyarankan agar pemuda dari Kelurahan Sukanaeyo mengikuti prosedur yang sudah ada perihal permohonan izin. Menurutnya dengan dibangunnya lapangan futsal justru mengaktifkan kembali fungsi lahan yang telah lama terbengkalai.

Beda halnya apabila pada lahan tersebut telah berdiri sebuah bangunan fisik, maka perlu dilakukan diskusi antara pihak panjang sebab telah menjadi aset Pemprov Sultra. (B)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS