Penukaran Uang Baru di BI Mulai Maret 2025, Ini Jumlah Maksimalnya

Ahmad Jaelani

Reporter

Senin, 24 Februari 2025  /  11:43 am

Layanan penukaran uang baru BI dimulai Maret 2025 secara nasional. Foto: Repro Kompas

JAKARTA, TELISIK.ID – Bank Indonesia (BI) kembali membuka layanan penukaran uang baru. Program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) digelar mulai 3 Maret hingga 27 Maret 2025.

Masyarakat bisa menukar uang di berbagai titik layanan yang telah disediakan BI.

Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono, mengatakan program ini penting untuk mendistribusikan uang ke masyarakat.

"Distribusi akan dimulai pada 3 Maret hingga 27 Maret," ujar Doni, seperti dikutip dari CNBC, Senin (24/2/2025).

Layanan ini mencakup berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia. BI telah menyiapkan tiga jenis layanan penukaran uang baru tahun ini.

Pertama, layanan keliling reguler yang mencakup tempat ibadah, seperti masjid. Kedua, kerja sama dengan perbankan di beberapa titik tetap, seperti Monas. Ketiga, layanan tematik yang diadakan di kantor dan bazar Ramadan.

Baca Juga: Cek Bansos BLT BBM 2025, Begini Cara Akses Status Penerima Sudah Terdaftar

Menurut Doni, BI bersama perbankan akan menyediakan hingga 4.000 titik layanan.

"Termasuk BI sendiri menyediakan 1.200 titik layanan," katanya.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap uang baru menjelang Idul Fitri.

Salah satu perubahan dalam program penukaran tahun ini adalah peningkatan batas nilai penukaran.

Sebelumnya, masyarakat hanya bisa menukar maksimal Rp 3 juta per orang. Tahun ini, batasnya dinaikkan menjadi Rp 4,3 juta per orang.

Kenaikan batas penukaran dilakukan untuk mengurangi keramaian dan antrean di lokasi layanan. Hal ini bertujuan untuk mengatur jadwal dan lokasi penukaran secara lebih tertib.

"Penukaran tetap harus dilakukan melalui aplikasi Pintar BI," jelas Doni.

Doni juga mengingatkan masyarakat agar tidak menukar uang di tempat yang tidak resmi. "Kami mengimbau masyarakat menukar di lokasi yang telah kami tetapkan," ujarnya.

Hal ini dilakukan untuk mencegah peredaran uang palsu yang sering terjadi menjelang Lebaran.

Baca Juga: Hukum Tukar Uang Baru, Riba Bila Lakukan Ini

BI telah menyiapkan pasokan uang tunai sebesar Rp 180,9 triliun untuk mendukung program ini.

"Nilai ini hampir 25?ri total kebutuhan uang kartal setahun ini," kata Doni.

Namun, jumlah ini sedikit lebih rendah dibandingkan tahun lalu.Pada tahun 2024, BI menyiapkan Rp 197,6 triliun untuk penukaran uang baru.

"Pasokan turun 1,6% karena ekspektasi transaksi nontunai meningkat," jelas Doni. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TOPICS