Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Berusia 26 Tahun

Muhammad Israjab

Reporter

Minggu, 10 Januari 2021  /  3:14 pm

Suasana di Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182 di terminal kedatangan 2D, Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Repro Kompas.com

JAKARTA, TELISIK.ID - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang diduga jatuh di kawasan perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021), berusia 26 tahun.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Suryanto Cahyono.

"Umur pesawat dibuat tahun 1994, jadi kurang lebih antara 25 sampai 26 tahun," kata Suryanto dalam konferensi pers dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021), dilansir dari Kompas.com.

Kendati demikian, Suryanto mengatakan, usia sejatinya tak berpengaruh pada kelaikan pesawat untuk terbang selama pesawat tersebut dirawat sesuai dengan aturan.

"Jadi berapa pun umurnya, kalau pesawat itu dirawat sesuai dengan regulasi yang berlaku dalam hal ini dari Ditjen Perhubungan Udara, harusnya tidak ada masalah," ujar dia.

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 yang hilang kontak dan dinyatakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) merupakan jenis Boeing 737-500.

Berdasarkan data yang disajikan flightradar24.com, kode tipe pesawat ini B735, mode 8A030B, dengan nomor registrasi PK-CLC.

Baca juga: Dirut Sriwijaya Air Sebut Pesawat SJ 182 Layak Terbang

Boieng 737-500 merupakan salah satu model generasi pertama yang dinamakan seri Classic. Selain 737-500, seri Classic lainnya adalah 737-100, 737-200, 737-300, dan 737-400.

Menurut Boeing.com, generasi pertama 737 telah diproduksi sebanyak 3.132 unit, termasuk 389 unit 737-500. Produksi massal pertama pesawat ini dilakukan pada 1990 lantas unit terakhir seri Classic diproduksi pada 9 Desember 1999.

Flightradar24 juga menjelaskan Boeing 737-500 SJ 182 pertama kali mengudara pada Mei 1994. Itu berarti saat ini usia pesawat sudah 26 tahun.

Boeing 737-500 merupakan pesawat dengan kapasitas penumpang maksimal 122 orang.

Model ini menggunakan mesin CFM56-3B1 dengan propulsi dua turbofan.

Kecepatan maksimal pesawat dengan lebar sayap 28,88 m ini 946 km per jam. Panjang keseluruhan 31,01 meter dan tinggi 11,07 meter. (C)

Reporter: Muhammad Israjab

Editor: Haerani Hambali

TOPICS