Peternak Pasok Sapi Luar Daerah, Siasati Stok Hewan Kurban di Kolaka Utara Kurang

Muh. Risal H

Reporter Kolaka Utara

Rabu, 04 Juni 2025  /  4:38 pm

Peternak Kolaka Utara pasok sapi dari luar daerah untuk penuhi stok sapi kurban. Foto: Ist

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Para peternak di Kabupaten Kolaka Utara menyiasati minimnya stok hewan kurban jelang hari raya Idul Adha 1446 Hijiriah dengan memasok ternak sapi dari luar daerah.

Berdasarkan keterangan Dokter Hewan  Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kolaka Utara, Drh. Sahrir, total keseluruhan populasi ternak sapi dan kambing di Kolaka Utara sebanyak 4.907 ekor. Terdiri dari 2.592 ekor sapi dan kambing 2.315 ekor.

"Khusus sapi, jumlah ini sangat minim utamanya ternak yang harus memenuhi kriteria umur untuk dijadikan hewan kurban," terangnya, Rabu (4/6/2025).

Baca Juga: Sosok Briptu AM, Oknum Polisi Selingkuh dan Setubuhi hingga Peras Mahasiswi

Untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban termasuk juga kebutuhan warung makan, para peternak rata-rata memasok sapi dari Kabupaten Bombana.

"Ya benar rata-rata hewan yang dipotong dari luar daerah (Bombana.red). Populasi sapi kita belum mampu memenuhi kebutuhan kurban. Masih sangat jauh," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disbunnak Kolaka Utara, Kamal Mustafa menuturkan, ketersediaan ternak untuk hewan kurban di Kolaka Utara tidak berbanding lurus dengan animo masyarakat yang sangat tertinggi dalam menjalankan salah satu syariat Islam ini.

Baca Juga: PT FBS Klaim Kades Pitulua Kolaka Utara Belum Serahkan Laporan Penggunaan Dana PPM Tambang

"Pantauan kami, sapi kurban tahun kemarin itu totalnya mencapai seribu ekor. Tahun ini, pendataan ekonomi masyarakat bagus. Semua harga komoditi pertanian /perkebunan naik karena itu diperkirakan hewan kurban meningkat hingga 1100 ekor," kata Kamal.

Minggu lalu data sapi kurban siap potong yang masuk ke Disbunnak sekitar 796 ekor. Jumlah tersebut belum termasuk pesanan warga yang tiba di Kolaka Utara.

"Kami amati rata-rata H-2 idul adha tambahan pesanan dari luar daerah bisa naik 20 sampai 30 persen," urainya. (B)

Penulis : Muh. Risal H

Editor: Ahmad Jaelani

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS