Petugas PPKM Kedepankan Sikap Humanis dan Persuasif

Musdar

Reporter

Jumat, 23 Juli 2021  /  1:04 pm

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. Foto: Musdar/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - PPKM mikro di Kota Kendari Sulawesi Tenggara masih akan berlangsung hingga 25 Juli 2021.

Wali Kota Kendari H Sulkarnain Kadir menyampaikan, petugas PPKM dalam menjalankan tugasnya agar selalu mengedepankan pendekatan yang humanis dan persuasif.

"Kenapa? karena musuh kita COVID-19, bukan masyarakat, yang kita mau perangi ini COVID-19, bukan masyarakat," kata Sulkarnain.

Sulkarnain melanjutkan, apabila ada masyarakat yang belum sepenuhnya menerima kebijakan yang diambil pemerintah, agar petugas memberikan penjelasan dengan lebih sabar.

"Karena kita tahu ya, COVID-19 ini sudah satu tahun setengah bergelut dengan situasi ini tentu di sana ada kejenuhan, mungkin juga ada masyarakat yang kondisi kehidupannya memang sudah sangat memperhatikan sehingga tidak ada pilihan bagi mereka untuk tetap beraktivitas. Jadi situasi ini yang harus kita pahami dan memang ini butuh kebijaksanaan," ungkap Sulkarnain.

Politikus PKS juga ini mengimbau masyarakat agar dapat memaklumi petugas di lapangan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memaklumi petugas di lapangan. Mereka juga manusia biasa, mereka melaksanakan tugas kadang-kadang juga tidak ada waktu istirahatnya," jelas Sulkarnain.

Dengan kondisi tersebut, Sulkarnain meminta keduanya, masyarakat dan petugas PPKM untuk saling memahami.

"Jadi saling memahami, masyarakat bisa memahami apa yang dilakukan petugas sebagai bentuk tanggung jawab, petugas juga memahami kondisi masyarakat yang memang butuh pendekatan yang lebih humanis, sehingga semua bisa berjalan lebih baik," pungkasnya.

Baca juga: Delta Menggila, Kasus Aktif COVID-19 di Kendari Nyaris Tembus 1.000

Baca juga: Diduga Kuat, Varian Delta Sudah Lama Masuk di Kendari

Senada, Ketua DPRD Kota Kendari, H Subhan menyampaikan bahwa apa yang dilaksanakan Pemerintah Kota Kendari dalam menerapkan PPKM merupakan tindak lanjut dari kebijakan Pemerintah Pusat.

Namun apa yang menjadi tindak lanjut Pemerintah Kota Kendari dalam pelaksanaannya, memang harus dilakukan dengan cara-cara yang humanis dan persuasif.

"Kami harapkan Pemerintah Kota dapat melakukan dengan langkah-langkah persuasif, memberikan imbauan edukasi, karena ini (PPKM) tidak bisa terwujud tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat," jelas Subhan.

Dihubungi terpisah, Kasatpol PP Kota Kendari, Samsul Alam menyampaikan bahwa berdasarkan arahan Wali Kota Kendari, Satpol PP dalam bertugas di lapangan lebih mengedepankan sikap humanis dan persuasif.

"Arahan Pak Wali memang agar mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif," ungkapnya.

Ia menjelaskan, saat bertugas di lapangan para petugas Satpol PP menyampaikan apa-apa yang menjadi inti dari Surat edaran Wali Kota terkait PPKM.

"Kita menyampaikan agar masyarakat paham, karena ini bukan kepentingan satu dua orang saja, tapi kepentingan masyarakat banyak," jelasnya.

Mantan Camat ini mengungkapkan, selama bertugas di lapangan, tidak pernah terjadi ketegangan antara masyarakat dan Satpol PP.

"Biasa yang didapat keluhan saja, pada dasarnya masyarakat paham apa yang terjadi saat ini, kalau orang mengeluh kita dengar," pungkasnya. (A)

Reporter: Musdar

Editor: Haerani Hambali