Pj Muna Barat Beber Sejumlah Program Strategis 2022 dan 2023

Putri Wulandari

Reporter Muna Barat

Kamis, 28 Juli 2022  /  4:31 pm

Pj Bupati Muna Barat merencanakan beberapa program untuk menuntaskan permasalahan utama dalam pembangunan di Kabupaten Muna Barat. Foto: Putri Wulandari/Telisik

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Pj Bupati Muna Barat Bahri membeberkan sejumlah program strategis yang akan dilaksanakan pada 2022 dan 2023 mendatang.

Bahri mengaku sejak dirinya dilantik menjadi Pj bupati, langkah awal yang akan ia lakukan adalah rasionalisasi APBD tahun 2022 guna mengejar target kinerja pembangunan yang belum tercapai.

Beberapa program yang sudah dimulai yaitu pembangunan perkantoran dan Masjid Agung Muna Barat. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi pada 23 Juli 2022.

Pembangunan perkantoran dan Masjid Agung Muna Barat tersebut menelan anggaran Rp 110 miliar dan ditargetkan selesai 2023 mendatang.

Anggaran Rp 110 miliar itu diperuntukkan untuk pembangunan kantor bupati dengan total anggaran Rp 46 miliar, kantor DPRD Rp 24 miliar, masjid agung Rp 28 miliar dan mall pelayanan publik dengan total anggaran Rp 12 miliar.

Kemudian program strategis lainnya yakni pembangunan mes bagi guru dan tenaga kesehatan di seluruh wilayah Kepulauan Muna Barat, serta mengadakan fasilitas kurikulum muatan lokal bagi Sekolah Dasar (SD).

Serta pemberian bantuan sosial, BLT APBD untuk 5 kelurahan, serta pemberian dukungan Universal Health Coverage (UHC) bagi masyarakat yang tidak mempunyai NIK, para disabilitas, bagi orang gila, serta bayi baru lahir.

Maka dari itu, Bahri mengajak semua pihak agar menjaga kebersamaan dan kondusifitas daerah, sehingga nantinya pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik, sebab ia menyadari pelaksanaan pembangunan selama delapan tahun ini masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi.

Baca Juga: Viral, Sekawanan Ikan Hiu Paus Raksasa Menampakkan Diri di Perairan Baubau

Akan tetapi ia mengaku sudah sepatutnya harus mensyukuri semua potensi sumber daya alam yang telah termanfaatkan dengan baik dan kemajuan pembangunan yang telah tercapai, serta melakukan refleksi, evaluasi, dan introspeksi terhadap kinerja-kinerja pembangunan yang belum tercapai secara maksimal.

Walaupun ada beberapa hal yang masih menjadi permasalahan utama dalam pembangunan di Kabupaten Muna Barat yakni aspek pelayanan publik, ketersediaan sarana dan prasarana perkantoran, daya saing infrastruktur, tingkatan kesejahteraan masyarakat dan kualitas sumber daya manusia, sehingga permasalahan tersebut akan menjadi fokus utama yang akan ia rencanakan dalam pembangunan tahun 2023.

"Insyaallah pada tahun 2023, masyarakat Muna Barat bisa melihat apa saja yang sudah kami lakukan untuk menyelesaikan empat permasalahan utama tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Setda Muna Barat, Muhamad Fajar Fariki mengungkapkan bahwa ini adalah langkah dan terobosan cerdas yang dilakukan oleh Dr Bahri sebagai Pj Bupati Muna Barat dalam  menggawangi pemerintahan di Bumi Laworo.

Baca Juga: Gubernur Ali Mazi Diberi Gelar Omputo Lakino Liwu Pancana oleh Tokoh Adat Buteng

"Ini telah dibuktikan sang birokrat muda dengan membangun poyek monumental berupa terobosan dalam membangun masjid agung, kantor bupati, dan  kantor DPRD Muna Barat," ungkapnya.

Selanjutnya ia menambahkan, akselerasi pembagunan yang dilakukan ialah bentuk nyata dari ciri pimpinan yang mempunyai kapasitas dan kemewahan dari cara berpikir. Betapa tidak hanya dengan menggunakan satu sentuhan kecil manajemen dengan asas rasionalisasi anggaran dalam postur APBD daerah telah mampu menemukan anggaran bagi pembangunan proyek yang monumental ini.

Pemerintah Daerah Muna Barat dan seluruh masyarakat menyampaikan terima kasih atas kedatangan Gubernur Ali Mazi di Bumi Praja Laworoku dan telah meletakkan batu pertama pada proyek dan kegiatan infrastruktur layanan pemerintahan, serta telah memberi bantuan nutrisi  bagi kelancaran pembangunan yang monumental ini.

"Beliau telah menunjukan dirinya sebagai pemimpin Sultra, serta beliau hadir untuk membangun Sultra dalam artian seutuhnya termasuk Muna Barat," tutupnya. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Musdar