Pj Wali Kota Kendari Upayakan Penurunan Stunting hingga Kelurahan
Reporter
Kamis, 05 September 2024 / 8:37 pm
JAKARTA, TELISIK.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, memastikan upaya penurunan stunting akan terus dilakukan hingga ke kelurahan sebagai upaya mendukung program pemerintah menurunkan angka stunting secara nasional.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menangani penurunan stunting, menurut Yusup, adalah sinergi dan kolaborasi lintas sektoral.
Yusup mengatakan, penurunan stunting ini penting sesuai yang diharapkan oleh pemerintah Indonesia saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Stunting 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, (4-5/9/2024).
Rakornas yang diselenggarakan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Jokowi Didesak Segera Tuntaskan 20 Tahun Meninggalnya Aktivis HAM Munir
“Kegiatan (Rakornas Stunting) ini memberikan dorongan penting bagi pemerintah daerah,” ujar Yusup dalam keterangan tertulis yang diterima telisik.id pada Kamis (5/9/2024).
Rakornas Stunting 2024 mengusung tema “Pemantapan Upaya Penuntasan dan Keberlanjutan Pencegahan dan Penanganan Stunting”.
Tema ini, menurut Yusup, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan sinergi lintas sektoral dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.
Sejak 2018, percepatan program stunting berhasil menurunkan prevalensi stunting sebesar 9,3 persen poin.
Ma'ruf Amin menegaskan bahwa capaian penurunan angka prevalensi stunting ini berkat kerja keras dan kolaborasi seluruh pihak.
Baca Juga: Harga Nikel Merosot dan Paksa PT Vale Lakukan Efisiensi
“Keberhasilan ini merupakan bukti kerja keras kita bersama,” katanya.
Meski begitu, Ma’ruf Amin mengingatkan bahwa masih ada target besar yang harus dicapai, yaitu membebaskan Indonesia dari stunting. Keberlanjutan program penurunan stunting sangat penting, khususnya dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045.
Ma’ruf Amin memberikan beberapa arahan strategis dalam Rakornas tersebut. Pertama, evaluasi menyeluruh terhadap program-program yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Evaluasi ini menjadi landasan penting dalam perbaikan kebijakan ke depan.
Kedua, penguatan koordinasi lintas sektor dengan pembagian peran yang jelas antara kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. (C-Adv)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS