Sosok Timothy Anugrah Saputra Bunuh Diri dari Lantai Dua Kampus, Tak Kuat dengan Bullying Teman di Grup WhatsApp
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 19 Oktober 2025
0 dilihat
Mahasiswa Universitas Udayana, Timothy Anugrah Saputra, tewas bunuh diri diduga akibat bullying di grup WhatsApp. Foto: Repro Suara.com
" Keheningan pagi di Kampus Universitas Udayana, Denpasar, mendadak pecah oleh kabar duka "

DENPASAR, TELISIK.ID – Keheningan pagi di Kampus Universitas Udayana, Denpasar, mendadak pecah oleh kabar duka.
Seorang mahasiswa bernama Timothy Anugrah Saputra ditemukan tewas setelah melompat dari lantai dua Gedung FISIP Kampus Sudirman, Rabu 15 Oktober 2025.
Kejadian ini menyisakan luka mendalam di dunia pendidikan, terutama setelah terungkap adanya dugaan perundungan yang dialami korban sebelum kematiannya.
Timothy, mahasiswa berusia 22 tahun, dikenal sebagai sosok yang pendiam namun cerdas. Ia memiliki indeks prestasi tinggi, yakni 3,91. Namun di balik prestasi akademiknya, Timothy disebut mengalami tekanan mental akibat ejekan dan candaan teman-temannya di grup WhatsApp. Percakapan yang berisi kalimat tak pantas itu kemudian tersebar di media sosial dan memicu kemarahan publik.
Dalam tangkapan layar yang beredar, sejumlah mahasiswa menuliskan komentar yang mengejek korban, seperti “Nanggung banget kalau bunuh diri dari lantai 2 yak.” Unggahan tersebut membuat warganet marah dan menuntut agar pihak universitas menindak tegas pelaku perundungan.
Baca Juga: Sosok Komjen Rudy Heryanto, Disebut Kandidat Kuat Non-Akpol Pengganti Kapolri Listyo Sigit
Akun @lambe_turah yang mengunggah percakapan itu menerima ribuan komentar yang mengecam sikap tidak empatik para mahasiswa tersebut.
Setelah mendapat sorotan publik, enam mahasiswa yang terlibat dalam percakapan itu akhirnya mengakui kesalahan dan meminta maaf secara terbuka.
Mereka adalah Leonardo Jonathan Handika Putra, Maria Victoria Viyata Mayos, Muhammad Riyadh Alvitto Satriyaji Pratama, Anak Agung Ngurah Nanda Budiadnyana, Vito Simanungkalit, dan Putu Ryan Abel Perdana Tirta. Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui akun media sosial masing-masing.
Ketua Unit Komunikasi Publik Universitas Udayana, Dewi Pascarani, menjelaskan bahwa pihak fakultas telah merekomendasikan sanksi akademik terhadap mahasiswa yang terlibat.
“Fakultas telah merekomendasi prodi untuk memberikan nilai D pada seluruh mata kuliah semester berjalan, karena soft skill merupakan salah satu komponen penilaian,” ujarnya, seperti dikutip dari Disway, Minggu (19/10/2025).
Ia menambahkan bahwa kasus tersebut kini ditangani Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPK) Unud sesuai Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024.
“Penyelidikan lanjutan dilakukan oleh Satgas PPK dan sifatnya tertutup bagi pihak luar,” imbuhnya.
Baca Juga: Sosok Abdul Rauf, Pria Pekerja Keras dari Kecil hingga Menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari
Sosok Timothy dikenal rajin dan sopan. Wakil Dekan III FISIP Unud, I Made Anom Wiranata, mengaku kehilangan mahasiswa yang dikenal berprestasi dan berkarakter baik.
“Timothy adalah mahasiswa yang sopan, rajin, dan teladan bagi teman-temannya,” katanya.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa perundungan di lingkungan pendidikan masih menjadi ancaman nyata. Universitas Udayana kini tengah menunggu hasil penyelidikan Satgas untuk menentukan sanksi akhir bagi pelaku.
Sementara itu, masyarakat berharap tragedi yang menimpa Timothy dapat menjadi momentum memperkuat kesadaran tentang pentingnya empati dan pencegahan bullying di kampus. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS