Post Assessment Biro SDM Polda Sulawesi Tenggara, Langkah Strategis Hadapi Pemilu 2024

Ahmad Jaelani

Reporter

Senin, 04 Desember 2023  /  2:23 pm

Karo SDM Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Pol Danang Beny, saat membuka post assessment. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulawesi Tenggara lewat program post assessment sebagai langkah strategis dalam menghadapi Pemilu 2024, demi terciptanya kambtibmas bagi masyarakat.

Kepala Biro SDM, Kombes Pol Danang Beny, menekankan bahwa post assessment bukan hanya sebagai evaluasi rutin, melainkan sarana untuk mengembangkan kompetensi manajerial. Tujuannya adalah menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri yang unggul, berprestasi, dan inovatif, khususnya untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Pemilu 2024.

Kegiatan assessment center di Polda Sulawesi Tenggara pada tahun 2023 telah melibatkan berbagai tingkatan, termasuk jabatan kasat, kapolsek, dan projab wakapolres. Dengan sebanyak empat kali pelaksanaan, post assessment menjadi wadah bagi peserta untuk mengembangkan kemampuan kompetensi mereka.

Program ini difokuskan pada perubahan perilaku yang mendukung peningkatan hasil kinerja personel Polri sesuai kriteria dalam job description. Dalam pembukaan post assessment, Kombes Pol Danang Beny menyampaikan bahwa program ini berorientasi pada pengembangan profesionalisme terhadap kompetensi manajerial tertentu.

Bentuk kegiatan post assessment mencakup training, mentoring, coaching, dan consulting, yang semuanya diarahkan untuk mengembangkan kemampuan manajerial yang spesifik.

Baca Juga: Wakapolda Sulawesi Tenggara Minta Kasatker Tindaklanjuti Hasil Audit Kinerja

Pelaksanaan post assessment tahun 2023 di Polda Sulawesi Tenggara pada Senin (4/12/2023), dibuka dengan tema "Meningkatkan Kemampuan Manajerial Personel Guna Mewujudkan SDM Unggul, Polri Presisi, Dalam Rangka Menciptakan Situasi Kamtibmas Yang Kondusif di Wilayah Polda Sulawesi Tenggara."

Pada acara ini, para peserta didorong untuk terlibat aktif dalam meningkatkan kemampuan manajerial mereka.

Sebanyak  empat kali asesmen telah dilakukan, yaitu jabatan kasat satu kali,  jabatan kapolsek tiga kali serta satu kali projab wakapolres. Foto: Ist.

 

Sebelumnya, diberitakan Telisik.id kekosongan jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di ASN Muna Barat. Para ASN tersebut mengikuti assessment center bersama Kabupaten Buton Tengah, sebagai upaya mengisi kekosongan jabatan strategis.

Kabagkompeten SSDM Polri, Kombes Pol Eka Satria Bakti, hadir dalam acara tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap seleksi terbuka JPTP. Pj Bupati Muna Barat, Bahri, menyatakan bahwa tiga kekosongan JPTP di Muna Barat menjadi dasar untuk melakukan seleksi terbuka.

Pelaksanaan seleksi JPTP tersebut diharapkan melindungi ASN dari intervensi politik dan membangun optimisme ASN terhadap masa depan karier mereka. Hal ini diungkapkan oleh Pj Bupati Muna Barat, Bahri, yang menekankan pentingnya seleksi terbuka untuk mencegah diskriminasi dan primordialisme birokrasi.

Baca Juga: Bawaslu se-Sulawesi Tenggara Apel Siaga Kesiapan Pengawasan Pemilu 2024

Pelaksanaan seleksi terbuka JPTP juga menjadi langkah positif dalam mempererat sinergitas antara Pemda Muna Barat dan Polda Sulawesi Tenggara. Bahri berharap bahwa kegiatan ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur Pemda Muna Barat.

Seleksi asesmen JPTP yang dilakukan di Polda Sulawesi Tenggara, merupakan kali kedua pada tahun 2023, berjalan dengan baik dan diharapkan memberikan hasil kompetensi yang mendukung kesuksesan program pemerintahan, pembangunan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Muna Barat.

Dalam kesempatan ini, perwakilan dari Mabes Polri dan Polda Sulawesi Tenggara memberikan dukungan penuh terhadap proses seleksi tersebut. Semua pihak berharap bahwa melalui kegiatan seperti ini, akan lahir ASN yang tidak hanya profesional tetapi juga memiliki kompetensi yang mumpuni untuk memajukan daerahnya. (B-Adv)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS