Profil Dr Azhari: Dari Akademisi Hingga Pemimpin Buton Tengah

Sigit Purnomo

Reporter

Minggu, 02 Maret 2025  /  10:19 am

Profil Dr Azhari sosok yang dikenal luas di dunia akademik kini mengemban tugas sebagai Bupati Buton Tengah. Foto: Istimewa

KENDARI, TELISIK.ID - Pemilihan Bupati Buton Tengah baru saja menetapkan Dr. H. Azhari, S.STP., M.Si sebagai pemimpin baru di daerah itu, usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk menolak sengketa PHPU.

Doktor Azhari merupakan sosok yang dikenal luas di dunia akademik dan pemerintahan ini kini mengemban tugas untuk membawa Buton Tengah ke arah yang lebih maju.

Azhari lahir di Mawasangka, Buton Tengah, pada 10 Juni 1976. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SDN 4 Mawasangka, kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Mawasangka dan SMAN 1 Mawasangka.

Setelah itu, ia menempuh pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), yang menjadi awal kariernya di dunia pemerintahan.

Berbekal pendidikan Magister dan Doktor di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Azhari menapaki jalur birokrasi sejak 1995 sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Departemen Dalam Negeri (Depdagri).

Ia kemudian menjabat berbagai posisi penting di Kabupaten Kolaka, termasuk Staf Khusus Bupati Kolaka dan Kepala Subdivisi di Sekretariat Daerah Kabupaten Kolaka.

Namun, panggilan akademik membawanya ke dunia pendidikan tinggi. Ia menjadi Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kolaka pada 2004, lalu menjabat Rektor Universitas 19 November Kolaka (USN Kolaka) selama dua periode, dari 2005 hingga 2013.

Baca Juga: Profil La Ode Darwin: Dari Dunia Usaha ke Kursi Bupati Muna Barat

Di bawah kepemimpinannya, USN Kolaka mengalami transformasi besar dengan berubah status dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada 2014.

Ia kembali memimpin USN Kolaka sebagai rektor PTN selama dua periode (2014-2022), memperkuat eksistensi perguruan tinggi tersebut di Sulawesi Tenggara.

Ketertarikan Dr Azhari terhadap dunia politik bukan hal baru. Pada 2007-2008, ia pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara berpasangan dengan Masyhur Masie Abunawas, meski belum berhasil memenangkan kontestasi.

Kini, setelah pengalaman panjang di dunia akademik dan pemerintahan, Dr Azhari dipercaya masyarakat untuk memimpin Buton Tengah.

Dengan latar belakangnya yang kuat dalam birokrasi dan pendidikan, ia diharapkan mampu membawa inovasi dan kebijakan berbasis riset dalam membangun daerahnya.

Sebagai akademisi dan intelektual, Dr Azhari juga aktif dalam menulis dan menciptakan berbagai karya ilmiah serta buku yang menjadi rujukan dalam dunia pemerintahan dan politik. Beberapa karya yang telah ia ciptakan antara lain:

• Mereformasi Birokrasi Publik Indonesia (2003)

• Dilema Otonomi Daerah dan Masa Depan Nasionalisme Indonesia (2003)

• Good Governance dan Otonomi Daerah (Menyongsong AFTA Tahun 2003) (2003)

• Sistem Politik Indonesia (2005)

• Penegrian Kampus USN Kolaka (2014)

• Pendirian Kampus B Buton Tengah USN Kolaka (2022)

Selain buku, ia juga dikenal sebagai pelopor dalam mendirikan Kampus B USN Kolaka di Buton Tengah, yang menjadi salah satu warisan intelektualnya bagi dunia pendidikan di daerah tersebut.

Baca Juga: Profil Lengkap Sherly Tjoanda: Istri Mendiang Benny Laos Digugat Tiga Pemohon Tak Mampan

Sepanjang kariernya, Dr Azhari telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya: Satyalancana Karya Satya 10 tahun dari Presiden RI (2013), Rekor MURI sebagai Rektor Termuda PTN di Indonesia (2014), Indonesia Development Award oleh International Human Resources Development Program (IHRDP) (2015).

Serta mendapat predikat Family Role Model Award oleh International Human Resources Development Program (IHRDP) (2015), Tokoh Prestasi oleh Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (FKWI) (2015), Tokoh Pendidikan Inovatif Sultra oleh Harian Rakyat Sultra (2015), Pemuda Inspirator Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi oleh DPD KNPI Sultra (2017).

Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai organisasi, mulai dari Ikatan Alumni STPDN, Kagama Sultra, hingga Asosiasi Dosen dan Ahli Sulawesi Tenggara.

Sebagai Bupati Buton Tengah, Dr Azhari menghadapi tantangan besar dalam pembangunan daerah, termasuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat ekonomi lokal dan mengembangkan infrastruktur.

Namun, dengan pengalaman akademik dan kepemimpinannya yang telah teruji, banyak pihak optimis ia dapat membawa perubahan positif bagi Buton Tengah. (C)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TOPICS