Profil Tina Astari Istri Menteri UMKM yang Diduga Minta Fasilitas Negara, Dari Artis FTV jadi Pengusaha

Merdiyanto

Content Creator

Sabtu, 05 Juli 2025  /  9:39 am

Tina Astari istri Menteri UMKM, Maman Abdurahman, diduga minta fasilitas negara. Foto: Repro Instagram Tina.astari.

JAKARTA, TELISIK.ID – Agustina Hastarini, atau yang lebih dikenal sebagai Tina Astari, mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Istri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, ini tengah disorot setelah munculnya surat resmi dari Kementerian UMKM yang diduga meminta fasilitas negara untuk kunjungan ke sejumlah negara di Eropa.

Perjalanan yang disebut sebagai “Misi Budaya” ini memicu kontroversi karena Tina tidak memiliki jabatan struktural di pemerintahan, sehingga memunculkan dugaan penyalahgunaan wewenang. Siapa sebenarnya Tina Astari? Berikut profil lengkapnya.

Latar Belakang dan Kehidupan Pribadi

Tina Astari, lahir di Jakarta pada 19 Agustus 1979, adalah istri dari Maman Abdurrahman, Menteri UMKM dalam Kabinet Merah Putih dilansir dari viva.co.id, Sabtu (5/7/2025).

Pasangan ini menikah pada 20 November 2011 dan dikaruniai dua anak, Merpati Cattleya dan Garuda Bimasena. Sebelum menjadi bagian dari lingkaran birokrasi sebagai istri pejabat, Tina dikenal sebagai publik figur di dunia hiburan Indonesia.

Karier di Dunia Hiburan

Tina Astari memulai debutnya di layar kaca pada awal 2000-an sebagai aktris sinetron. Ia dikenal melalui perannya dalam sejumlah sinetron populer seperti Darah Gudang (2002), Zahra (2008), Sinar (2010), Wanita Perindu Surga, dan Cinta yang Hilang.

Baca Juga: 6 Artis Cantik Ini Kuliah dengan Beasiswa LPDP, Ada Lulusan Oxford

Selain sinetron, Tina juga aktif membintangi puluhan judul FTV, di antaranya Dongeng: Kurcaci dan Peri Baik Hati, Kisah Nyata, Pintu Berkah, serta Cintaku Pendek Tapi Kece.

Kiprahnya di dunia perfilman pun tak kalah gemilang, dengan peran dalam film seperti Lari dari Blora (2008), The Promise (2017), dan Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi (2020) sebagai Ibu Nara.

Beralih ke Dunia Bisnis

Setelah meninggalkan dunia akting, Tina Astari beralih profesi menjadi pengusaha. Ia mendirikan dua merek di bidang kecantikan dan kesehatan, yaitu Larina Beauty dan Freshphoria, yang aktif dipromosikan melalui akun media sosial pribadinya.

Bisnis ini menunjukkan sisi entreprenurnya yang kuat, sejalan dengan posisi suaminya sebagai Menteri UMKM. Selain itu, Tina juga menjabat sebagai Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian UMKM, di mana ia kerap mendampingi suaminya dalam kegiatan resmi kementerian dan memberikan paparan pada beberapa forum terkait.

Kontroversi “Misi Budaya” ke Eropa

Nama Tina Astari mencuat setelah sebuah surat resmi berkop Kementerian UMKM bernomor B-466/SM.UMKM/PR.01/2025, tertanggal 30 Juni 2025, viral di media sosial.

Surat yang ditandatangani secara elektronik oleh Sekretaris Kementerian, Arif Rahman Hakim, meminta dukungan pendampingan dari sejumlah kedutaan besar Indonesia di Eropa dan Turki untuk kunjungan Tina ke Istanbul, Pomorie, Sofia, Amsterdam, Brussels, Paris, Lucerne, dan Milan.

Kunjungan selama 14 hari (30 Juni–14 Juli 2025) ini disebut sebagai bagian dari “Misi Budaya,” namun tidak dijelaskan secara rinci bentuk kegiatan atau relevansinya dengan sektor UMKM dilansir dari suara.com jaringan telisik.id, Sabtu (5/7/2025).

Publik mempertanyakan legalitas permintaan fasilitas negara ini, mengingat Tina bukan pejabat atau pegawai kementerian.

Netizen di media sosial, termasuk akun X @MurtadhaOne1 yang pertama kali mengunggah surat tersebut, menilai kegiatan ini berkedok liburan pribadi dengan memanfaatkan jabatan suami.

Komentar pedas pun membanjiri akun Instagram Tina, dengan banyak warganet menyindir dugaan penyalahgunaan anggaran negara. Salah satu netizen menulis,

Baca Juga: Usai Lepas Hijab, Olla Ramlan Punya Pacar Brondong: Deretan Artis yang Berpacaran hingga Menikah dengan Pria Lebih Mudah

“Bu, urus saja Dharma Wanita di Kementerian sendiri. Tidak usah akal-akalan pakai misi budaya ke luar negeri, apalagi memakai fasilitas negara.”

Tanggapan Menteri UMKM

Menanggapi polemik ini, Menteri Maman Abdurrahman menyatakan sedang menelusuri keabsahan surat tersebut.

“Saya lagi cek surat itu. Nanti saya kabari ya. Makasih ya atas atensinya,” ujarnya kepada media.

Ia juga membantah tudingan bahwa istrinya meminta pendampingan dari kedutaan, menyebut isu ini sebagai fitnah.

Maman berjanji akan memberikan penjelasan resmi melalui konferensi pers. Sementara itu, Tina Astari sendiri belum memberikan komentar terkait kontroversi ini. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS