Program MBG Prabowo Sasar 20.048 Siswa Buton Selatan

Ali Iskandar Majid

Reporter

Rabu, 12 Februari 2025  /  9:00 pm

Siswa-siswi SDN 2 Busoa, Buton Selatan, saat menikmati menu makan siang pada uji coba makan bergizi gratis. Foto: Ali Iskandar Majid/telisik

BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Sebanyak 20.048 peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan di Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, akan menjadi target dari program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Puluhan ribu peserta didik ini berasal dari jenjang pendidikan taman kanak-kanan (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah menengah (SMP). Belum termasuk sekolah tingkat madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs), madrasah aliyah (MA), SMA, dan SMK.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Selatan, La Hardin, memastikan pihaknya telah mendata semua peserta didik yang dimasukkan sebagai penerima manfaat dari program MBG.

Tahap awal Kecamatan Batauga akan menjadi wilayah proyek percontohan sebelum nantinya akan diterapkan ke seluruh sekolah di Buton Selatan. Sebanyak 2.782 orang peserta didik mulai dari TK, SD, dan SMP telah terdaftar dalam program tersebut.

Baca Juga: Pemkab Buton Verifikasi dan Integrasikan Data Daerah Tiap OPD

“Kami masih menunggu jadwal pelaksanaan program MBG dari Badan Gizi Nasional (BGN) serta Satuan Pelaksana Program Bergizi (SP2G),” ujar Hardin, Rabu (12/2/2025).

Hardin menuturkan, dapur umum tempat pembuatan menu makanan bergizi masih dalam tahap renovasi guna memastikan kesiapan sebelum program ini mulai diterapkan di Buton Selatan.

Ia berharap dengan adanya program MBG tidak hanya membantu pemenuhan gizi anak-anak, tapi juga meringankan beban ekonomi keluarga.

Selain itu, dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan memastikan siswa belajar dalam kondisi yang lebih sehat dan bugar.

“Jika uji coba di Kecamatan Batauga lancar maka MBG akan mulai kita terapkan di seluruh Buton Selatan,” kata Hardin.

Baca Juga: Anggota Legislatif Muna dan Sulawesi Tenggara Kolaborasi Tangani Sampah

Sebelumnya, Pj Bupati Buton Selatan, Muhammad Ridwan Badallah, membeberkan telah meninjau gedung yang akan dialihfungsikan menjadi dapur umum, meski terdapat beberapa kekurangan yang masih perlu dibenahi.

Kekurangan yang perlu dibenahi mengenai pembuangan limbah sampah rumah tangga dan organik, penambahan daya listrik, serta sarana untuk medukung MBG di Buton Selatan.

Alasan memilih gedung sebab dinilai cukup representatif dalam menyokong proses mengolah menu makanan bergizi gratis.

“Tempatnya cukup representatif namun masih ada beberapa yang perlu dilengkapi,” ujar Ridwan kepada awak media. (B)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TOPICS