Puluhan Ribu Siswa SMA Sederajat Sulawesi Tenggara Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Palestina
Reporter
Kamis, 30 November 2023 / 10:27 am
KENDARI, TELISIK.ID - Puluhan ribu siswa SMA/SMK sederajat se-Sulawesi Tenggara, menggelar doa bersama dan salat gaib untuk warga Palestina yang dilakukan usai upacara pengibaran bendera merah putih.
Salat gaib ini diharapkan agar warga Palestina diberikan ketabahan dan mendapatkan perlindungan serta keselamatan dari Allah SWT.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara, Yusmin, mengimbau kepada seluruh siswa SMA/SMK sederajat se-Sulawesi Tenggara menggelar doa bersama dan salat gaib untuk warga Palestina.
Salat tersebut akan dipimpin langsung oleh masing-masing perwakilan agama secara bergantian, dan dilakukan usai upacara pengibaran bendera merah putih.
"Selain doa bersama para pelajar, guru-guru dan para kepala sekolah yang beragama Islam atau Muslim juga akan melaksanakan salat gaib," ujar Yusmin.
Baca Juga: Dikbud dan Kemenag Sulawesi Tenggara Kerja Sama Penguatan Moderasi Beragama di Sekolah
Yusmin berharap, dengan doa-doa yang akan dilantunkan dan salat gaib oleh para pelajar di Sulawesi Tenggara, nantinya warga Palestina bisa mendapatkan perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT dan diberi ketabahan.
Kepala Sekolah SMA 12 Kendari, Sudarso mengatakan, selurus siswa dan tenaga pengajar di SMA 12 Kendari sangat antusias dalam mengadakan salat gaib dan doa bersama di lapangan sekolah.
Ini menjadi salah satu bentuk perhatian dengan apa yang terjadi di Palestina yang merupakan salah satu negara yang juga mengakui kemerdekaan Indonesia jadi sebagai bangsa Indonesia juga turut prihatin.
"Saya senang dengan ide dari Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Tenggara yang memberikan arahan kepada kami untuk melakukan salat gaib dan doa bersama ini semoga permasalahan yang terjadi di Palestina saat ini cepat terjadi," ujar Sudarso, Senin (23/10/2023).
Hal yang sama juga dilakukan oleh seluruh siswa dan tenaga pengajar di SMA 4 Kendari. Kepala Sekolah SMA 4 Kendari, Liyu mengatakan, pihaknya dan seluruh siswa melakukan salat gaib dan doa bersama setelah melakukan upacara bendera.
Baca Juga: Dikbud Sulawesi Tenggara Dukung Seluruh Sekolah Terapkan Merdeka Belajar Tahun 2024
"Kami melakukan doa bersama di lapangan sekolah dan untuk salat gaibnya kami lakukan di masjid karena mengingat sebelum salat harus mengambil wudhu dan persiapan lain," ujar Liyu.
Sementara itu, SMA 1 Kendari juga melaksanakan salat gaib dan doa bersama yang dipimpin secara bergantian oleh 4 tokoh agama Islam, Hindu, Budha, dan Kristen.
Kepala Sekolah SMA 1 Kendari, Ruslan, berharap dengan adanya doa bersama ini, Palestina dan Israel bisa berdamai dengan menemukan penyelesaian yang baik sehingga dunia ini aman dan damai. (A-Adv)
Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS