Puluhan Ton Bahan Pangan Didistribusikan untuk Warga Terdampak COVID-19
Reporter Kolaka Utara
Sabtu, 18 Juli 2020 / 2:24 pm
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali mendistribusikan puluhan ton bahan pangan tahap kedua untuk masyarakat terdampak COVID-19 yang tersebar di 15 kecamatan dan 133 desa serta kelurahan.
Pendistribusian kebutuhan bahan pokok tersebut berlangsung selama tiga hari di mulai sejak tanggal 16 Juli dan berakhir hari ini, Sabtu (18/7/2020).
Untuk bantuan COVID-19 tahap kedua ini, Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara tetap memporsikan 20 Kepala Keluarga (KK) setiap desa. Total bahan pokok yang terdistribusi di 133 desa dan kelurahan sebanyak 53.200 kg beras atau 2.660 karung beras ukuran 20 kilo gram.
Selain beras, Pemerintah Kolaka Utara juga mendistribusikan 5.320 liter minyak kelapa, 5.320 susu kaleng, dan 7.980 kg gula pasir yang setiap KK mendapat 3 kg gula.
Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, MH mengungkapkan, bantuan sosial tahap dua ini diberikan sebagai salah satu upaya pemerintah daerah untuk meringankan beban sosial dan ekonomi masyarakat imbas dari pandemi COVID-19.
Baca juga : BNPB Bantu Rp 1 Miliar dan Siagakan Helikopter Tangani Banjir Bandang Luwu Utara
"Walaupun nilainya tidak seberapa, kami berharap bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat," kata bupati.
"Kita juga berharap trend konfirmasi positif pasien COVID-19 di Kolaka Utara terus menurun sehingga segala aktivitas bisa berjalan normal kembali," lanjutnya.
Olehnya itu, Nur Rahman mengimbau agar masyarakat dalam melakukan aktivitas di masa pandemi COVID-19 saat ini tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker jika ke luar rumah dan menjaga jarak atau physical distancing.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara telah menyalurkan bantuan sosial tahap satu di 133 desa dan 15 kecamatan pada bulan Maret-April 2020 berupa 66.500 kg beras ukuran 25 kg, telur 2.660 rak, dan 7.980 kg gula pasir.
Reporter : Muh. Risal
Editor : Haerani Hambali