Ramah Tamah, Puncak Penutupan Dies Natalis UMW Kendari
Reporter
Sabtu, 27 November 2021 / 8:21 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Ramah tamah jadi malam puncak sekaligus penganugerahan dari semua proses perlombaan, pada dies natalis pertama Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, Sabtu (27/11/21).
Rektor UMW Kendari, Dr. Ratna Ummi Nurlila mengatakan, dengan berakhirnya dies natalis berarti harus punya motivasi baru, punya semangat baru, melangkah lagi untuk terus mengembangkan UMW agar lebih baik lagi.
"Jadi tentunya malam penganugerahan ini, untuk yang masih-masing itu sudah memperoleh prestasi, baik dari siswanya, dosenya dan pegawainya," ujarnya.
Dr. Ratna menambahkan, satu tahun UMW adalah proses transformasi untuk menyesuaikan dan memperbaiki, karena dari Stikes ke universitas banyak hal yang harus di rubah, mulai dari tata kelola kelembagaan dan juga terkait lini-lini yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Seminar Nasional Jadi Rangkaian Terakhir Dies Natalis Ke-1 UMW
"Juga berkaitan dengan upaya pengembangan, karena berbeda pengembangan Stikes dengan Universitas yang sifatnya harus lebih luas, lebih global dan juga untuk prodinya lebih umum," ujarnya.
"Sehingga diharapkan transformasi ini bisa menjadi salah satu peluang kita untuk lebih mengembangkan universitas ini ke arah yang lebih luas, bukan hanya di daerah tapi di tingkat nasional," jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Badan Pembinaan Yayasan UMW Kendari, Dr. Drs. H. La Ode Saafi mengatakan, UMW yang sebelumnya adalah Stikes, merupakan suatu perjuangan yang dia harapkan akan semakin berkembang lagi nantinya.
"Di tahun-tahun berikutnya diharapkan semakin dikembangkan, kemarin itu saya usulkan cuma tiga akultas, saya nanti rencanakan itu mau ditambah lagi, yah kira-kira dua fakultas," ungkapnya.
Baca Juga: Dies Natalis, Universitas Mandala Waluya Hadirkan Pameran Pendidikan
Sementara itu, Wakil Rektor III UMW Kendari, Toto Suryanto berharap, kedepannya bisa dikembangkan lagi kegiatan-kegiatan khususnya di bidang kemahasiswaan dan kerjasama.
"Kalau di kemahasiswaan, dengan adanya dies natalis ini ternyata kita bisa lihat, banyak bibit-bibit talenta dari mahasiswa kami. Jadi ini juga adalah langkah awal pembentukan unit-unit kegiatan kemahasiswaan," ujarnya.
Lanjut dia berpesan, untuk mahasiswa untuk selalu berinovasi dalam menjalani pendidikan.
"Karena mahasiswa ini biasanya ada ritmenya, habis semangat turun lagi. Mudah-mudahan bisa tetap komitmen dengan tujuan awalnya kuliah untuk apa, supaya harapan-harapan dari orang tua bisa dijaga," tutupnya. (A-Adv)
Reporter: Andi Irna Fitriani
Editor: Fitrah Nugraha