Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa Asal Konkep Peragakan 28 Adegan

Sigit Purnomo

Reporter

Kamis, 16 Januari 2025  /  7:13 pm

Ketiga pelaku pembunuh mahasiswa di Kota Kendari saat memperagakan ulang proses pembunuhan. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Rekonstruksi kasus pembunuhan seorang mahasiswa asal Konawe Kepulauan (Konkep) inisal LH, di Baruga, Kota Kendari, peragakan 28 adegan.

Pantauan telisik.id di lokasi, Kamis, (16/1/2025), empat tersangka pembunuhan ini memperagakan peran serta percakapan saat akan melakukan pembunuhan.

Dalam adegan rekonstruksi, pelaku I memainkan perannya untuk memancing korban menuju lokasi pembunuhan atau di belakang SMA 5 atau Jalan KS. Tubun, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Kemudian tiga pelaku lainnya Ermunanto, Ending Edriawan dan Erdiyanto memperagakan bagaimana cara mereka melakukan pembunuhan, dengan cara mengeroyok hingga memukul kepala korban menggunakan batu.

Isak tangis keluarga korban pecah saat menyaksikan para tersangka memperagakan cara mereka membunuh LH.

Baca Juga: Geger Mayat Pria di Kawasan PT Antam Pomalaa Kolaka

Rekonstruksi ini dilakukan di belakang Gedung Satlantas Polresta Kendari, tepatnya di area tes mengemudi, yang dikawal ketat oleh  personel kepolisian serta jaksa.

Jaksa Kejari Kendari, Muhamad Irham Roihan mengatakan hari ini pihaknya telah melakukan rekonstruksi 28 adegan pembunuhan. Peristiwa di Jalan KS. Tubun ini terjadi pada 4 Oktober 2024 lalu.

"Tersangka ada empat orang, dimana satu orang perempuan dan tiga orang laki-laki," ungkapnya.

Irham mengatakan, rekonstruksi ini dilakukan untuk memperjelas perbuatan peran dari masing-masing tersangka mulai dari perencanaan awal hingga pembunuhan.

"Dari 28 adegan yang diperagakan tadi, kita sudah tetapkan siapa pelaku utamanya dan itu sudah keliatan sangat jelas," tambahnya.

Mengenai keterlibatan seorang tersangka perempuan dalam kasus ini, Irham mengatakan merupakan siasat untuk memancing korban dan menjadi sebab kejadian ini.

Baca Juga: ASN Asal Muna Dibunuh 21 Tusukan, Pelaku Sakit Hati

"Karena I ini mengaku kalau dia diperkosa oleh korban LH kepada pacarnya Ermunanto, namun keterangan dia diperkosa juga tidak dapat dibuktikan," pungkasnya.

Sementara itu, pelaku Ermunanto saat ditanyai mengenai perbuatannya mengaku menyesal dan tidak ada niat untuk membunuh korban.

"Menyesal pak, saya lakukan ini," katnya, sambil berjalan kembali ke ruang tahanan.

Sebelumnya, Polresta Kendari membeberkan motif pembunuhan yang dilakukan oleh Ermunanto, dikarenakan cemburu kepada korban yang telah mensetubuhi I yang merupakan pacar Ermunanto.

Diketahui, ketiga pelaku laki-laki merupakan keluarga, dimana Ermunanto merupakan kaka dari Erdiyanto, dan sepupu dengan Ending Edriawan. (B)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TOPICS