Dua Pemuda Dianiaya Pakai Martil dan Batu Pulang dari Cafe

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Selasa, 07 Juni 2022
0 dilihat
Dua Pemuda Dianiaya Pakai Martil dan Batu Pulang dari Cafe
Kedua korban ketika ditemui dikediamannya. Reza Fahlefy/Telisik

" Bagas Syahputra (19) dan M Iqbal Ananda (19) dipukuli oleh sekelompok pemuda di Cafe Bambu "

MEDAN, TELISIK.ID - Bagas Syahputra (19) dan M Iqbal Ananda (19) dipukuli oleh sekelompok pemuda di Cafe Bambu, Jalan Tanah Garapan, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kedua warga Kabupaten Deli Serdang ini dipukuli dengan batu dan martil. Sehingga keduanya mengalami luka memar di tubuh dan wajahnya. Selanjutnya, mereka membuat laporan ke Mapolsek Percut Sei Tuan.

Kepada awak media, Bagas mengatakan bahwa kejadian ini bermula saat dirinya dan temannya diundang untuk menghadiri acara ulang tahun di Cafe Bambu Jalan Tanah Garapan Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (5/6/2022) sekitar pukul 01.30 WIB.

"Jadi saat kami di cafe itu kami merayakannya dan berjoget, jadi ada teman kami bersenggolan dengan tamu lain namun kejadian itu sudah selesai di situ, ternyata mereka dendam. Sekelompok pemuda menyerang kami berdua ketika kami akan pulang," kata Bagas dikediamannya Selasa (7/6/2022).

Menurutnya, ada belasan pemuda yang melakukan penyerangan. Ada beberapa orang yang dikenali oleh korban, yaitu berinisial G.

"Salah satu pelaku berinisial G mengambil batu koral dan menghantamkan ke arah bibirku, seketika itu bibirku pecah dan mengeluarkan darah segar, aku langsung terduduk dan langsung oyong kepalaku," tuturnya.

Baca Juga: Pemuda Ini Tertipu Beli Mobil Honda Brio dari Grup Facebook

Beruntung, ada rekannya yang langsung membawanya ke klinik. Sedangkan pelaku yang melakukan penganiayaan melarikan diri.

"Saya dibawa kawanku ke klinik terdekat namun dipertengahan jalan persisnya di Jalan Besar Laut Dendang, Kabupaten Deli Serdang kami dilempari batu dan benda-benda tumpul. Temanku bernama Iqbal menjadi korban juga, aku bibirku dijahit sebanyak 6 jahitan dan 5 gigiku patah," terangnya.

Kemudian, M Iqbal Ananda ketika diwawancarai awak media menambahkan saat itu dirinya sudah terkepung dengan para pemuda itu. Namun, dia mencoba masuk kedalam kedai yang berada diseputaran lokasi. Nahas, pemuda itu memukuli korban dengan batu dan martil.

"Waktu itu saya berhenti dan langsung masuk kedalam kedai, tapi saya langsung ditarik oleh para pemuda itu, kebetulan aku pake helm. Helm ku pecah di martil orang itu lalu saat itu kereta ku dirampas dan aku menahan kereta ku tapi tanganku langsung disayat pake pisau dan akhirnya terlepas kereta ku dibawa kabur orang itu," terangnya.

Beruntung, setelah kejadian itu. Seluruh pemuda itu pergi meninggalkannya sendirian di lokasi. Lalu ditolong oleh rekannya.

Baca Juga: Seorang Ayah Tega Perkosa Anak Kandung lalu Video

"Beginilah kondisi saya saat ini. Saya berharap agar polisi menangkap pelaku penganiayaan dan pelaku pencurian sepeda motor saya itu," tandasnya.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanitreskrim) Polsek Percut Sei Tuan Iptu Bambang Nurmiono ketika dikonfirmasi mengaku bahwa laporan korban sudah diterima.

"Jadi, laporan korban sudah diterima. Kami akan memeriksa atau memanggil sejumlah saksi yang melihat kejadian itu untuk proses lebih lanjut," terangnya. (A)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Musdar

Baca Juga