Ricuh di Wamena Tewaskan 10 Orang, Isu Penculikan Anak Jadi Penyebab

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Sabtu, 25 Februari 2023  /  2:39 pm

Suasana ricuh di Wamena, Papua, massa bakar rumah warga hingga tewaskan 10 orang. Foto: Beritasatu

WAMENA, TELISIK.ID - TNI menyiagakan personel dan berupaya menenangkan keadaan sebagai antisipasi meluasnya kerusuhan di Sinakma, Wamena, Jayawijaya, Papua.

10 warga sipil dilaporkan tewas akibat kericuhan, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, hingga kini pihaknya dibantu TNI masih terus melakukan pendataan terhadap korban.

"Data sementara yang kami terima hingga siang ini ada 10 warga sipil yang dilaporkan meninggal dunia, 23 terluka. Dari pihak TNI-Polri ada 18 anggota yang terluka," ungkap Irjen Fakhiri di Timika dilansir dari Beritasatu.com.

Baca Juga: Ferdy Sambo Tidak Akan Dieksekusi Mati tapi Meninggal Dalam Penjara

Selain menelan korban jiwa dan luka, akibat kericuhan itu juga dilaporkan sebanyak 13 rumah dan 2 ruku dibakar massa.

Menurut Irjen Fakhiri, hingga saat ini tim gabungan masih terus melakukan patroli di sekitar pasar Sinakma dan beberapa titik di dalam Kota Wamena.

"Daerah Sinakma ini memang selalu menjadi pusat keributan di Wamena, saya sudah perintahkan Kapolres untuk terus melalukan pengawasan di sana agar kejadian serupa tidak terulang lagi," ujar Irjen Fakhiri.

Baca Juga: Tambah Armada, TNI AU Beli Pesawat AS Super Hercules C-130J-30

Melansir Antaranews.com, kericuhan tersebut diketahui berawal dari adanya isu terkait penculikan anak yang hingga kini belum jelas informasinya.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, kericuhan terjadi sekitar pukul 12.30 WIT.

“Kami mendapatkan informasi bahwa ada sebuah mobil tujuan Kampung Yomaima yang ditahan oleh masyarakat di Kampung Sinakma yang diduga sopir mobil tersebut adalah oknum penculikan anak sehingga ini yang membuat kehebohan di tengah masyarakat,” kata Benny. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin 

 

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS