Saraba Minuman Tradisional Khas Sulawesi yang Masih Diminati hingga Kini

Nur Fauzia

Reporter

Sabtu, 25 Mei 2024  /  8:19 am

Rosmianti pedagang minuman saraba pinggir jalan saat melayani pembeli. Foto: Nur Fauzia/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Saraba merupakan salah satu jenis minuman tradisional khas Sulawesi. Minuman ini biasa ditemukan di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.

Minuman ini terbuat dari campuran santan, gula aren, jahe, dan beberapa jenis rempah-rempah, dan dapat dikombinasikan dengan susu atau telur. Maka tak heran bila menciptakan sensasi hangat di tubuh setelah meminumnya.

Rosmianti salah satu pedagang saraba kepada Telisik.id Jumat (24/5/2024), mengatakan bahwa minuman ini masih banyak peminatnya walaupun kafe dan kedai-kedai kopi saat ini menawarkan banyak jenis minuman bercita rasa modern.

Sambil menyajikan saraba yang dipesan pembeli, Rosmianti menambahkan, di musim penghujan seperti saat ini, saraba sangat laris dan banyak peminatnya, karena rasanya yang khas serta rasa hangat setelah meminumnya, efek campuran jahe dalam minuman tersebut.

Baca Juga: Ramai Pembeli, Penjual Bubur di Dekat UHO Kendari Ini Berbagi Tips Agar Laris

Dalam sehari, Rosmianti dapat menjual 20 sampai 50 gelas saraba. Selain menjual minuman saraba, Rosmianti juga menjual aneka gorengan seperti pisang goreng, ubi goreng, dan beberapa gorengan lainnya. Menurutnya, minuman ini paling cocok dinikmati bersama gorengan.

Di tempat yang sama, Egi Pranata, salah seorang pembeli, mengaku sangat menyukai minuman saraba. Karena selain memiliki rasa yang unik, juga memiliki manfaat bagi kesehatan.

Baca Juga: Setelah Penertiban Lapak PKL Eks MTQ Kendari Kini Ramai Didatangi Pemulung

"Saya paling suka minum saraba apalagi dicampur pakai telur mentah, enak sekali, baru itu obat penyakit dalam," ucapnya dengan ekspresi membayangkan nikmatnya minuman itu.

Selain dapat menghangatkan badan, minuman dengan campuran rempah-rempah ini juga dipercaya dapat membantu menyembuhkan penyakit dalam. (B)

Penulis: Nur Fauzia

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS