Ramai Pembeli, Penjual Bubur di Dekat UHO Kendari Ini Berbagi Tips Agar Laris

Mardianto, telisik indonesia
Kamis, 23 Mei 2024
0 dilihat
Ramai Pembeli, Penjual Bubur di Dekat UHO Kendari Ini Berbagi Tips Agar Laris
Kondisi Lapak Bubur yang ramai dikerumuni pembeli. Foto: Mardianrto/Telisik

" Lapak bubur yang terletak di Jalan Imam Bonjol, perempatan Kampus, Universitas Halu Oleo Kendari terlihat ramai dikerumuni orang "

KENDARI, TELISIK.ID - Lapak bubur yang terletak di Jalan Imam Bonjol, perempatan Kampus, Universitas Halu Oleo Kendari terlihat ramai dikerumuni orang.

Berdasarkan pantauan Telisik.id pada Kamis (23/5/2024), diketahui ternyata lapak itu ramai karena di kerumuni oleh orang - orang yang ingin membeli bubur.

Bubur, makanan yang satu ini seringkali dijadikan menu untuk sarapan sebelum beraktivitas. Bubur ada banyak jenis, mulai dari yang berbahan beras hingga kacang - kacangan.

Dalam perkembangannya kini bubur mulai memiliki banyak toping dan lauk sebagai pelengkap dan penambah cita rasa.

Baca Juga: Memprihatinkan, Sudah Bertahun-tahun Atap Peddys Market Kendari Bocor

Berdiri sejak 2021, lapak bubur ini mulai buka dari jam 8.00 - 9.30. Adapun menu yang disediakan yakni, Burger, Bassang, Bubur Kacang Ijo, Bubur Ketan dan bisa mix (campur).

Untuk harganya, Burger dibanderol Rp 15.000 dan untuk varian bubur di banderol mulai dari Rp 6.000 - 10.000. Dalam sehari bisa menghabiskan 200 - 300 cup.

Rappe (30), pemilik usaha kuliner bubur mengatakan, lapaknya bisa ramai seperti ini dikarenakan mereka mengedepankan kualitas dibandingkan kuantitas atau sekedar mengejar keuntungan tinggi. Ditambah juga dengan bahan - bahan yang digunakan adalah bahan premium.

"Kalau kita biar sedikit (untungnya), yang penting lancar. Kualitas yang kita utamakan, kalau orang lain kan tidak pakai susu. Kalau dia (pembeli) lihat ini susunya pasti dia tau ji ini bagus (kualitasnya)," jelasnya.

"Kalau yang penjual keliling saja jual harga Rp 7.000, kita Rp 6.000, tapi costumer kita bisa request mau pakai apa, susu, santan atau gula. Karena bahan - bahannya saja premium, ini kayak jagung dari Makassar," tambahnya sambil melayani pembeli.

Sementara itu, Wahyu (28), salah seorang pembeli langganan lapak bubur mengatakan, lapak bubur ini memang ramai pembeli setiap harinya dan alasannya membeli bubur di tempat ini dikarenakan rasanya yang enak, berkualitas dan sehat.

Baca Juga: Ribuan Masyarakat Bakal Hadir dalam Halal Bihalal Kekar Wakatobi

"Saya langganan, selain karena rasanya enak bikin kita balik terus beli di sini, bahan-bahanya juga berkualitas. Perpaduan kacang-kacangan dengan ketan jadi untuk sarapan pagi itu sehat sekali, ada karbonnya, proteinya juga ada dari kacang." jelasnya setelah menghabiskan dua cup bubur.

"Cuman harus cepat datang tidak boleh lama. Kalau terlambat, di atas jam 10 atau stengah 9 habis mi.  Makanya habis olahraga cocok itu langsung ke sini," tambahnya.

Ada juga pembeli yang datang karena sekedar penasaran, melihat orang ramai jadi tertarik untuk mencoba.

"Saya baru juga ini, belum tau bagaimana rasanya, lihat orang ramai saya singgah juga beli, untuk sarapan to," ungkap Bara (22), salah seorang mahasiswa UHO Kendari. (A)

Penulis: Mardianto

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga