Segini Biaya Persiapan Kuliah di Luar Negeri

Adinda Septia Putri

reporter

Selasa, 30 Mei 2023  /  9:35 pm

Terdengar keren, kuliah di luar negeri perlu persiapan biaya yang tidak sedikit. Foto: Ilovelife.co.id

KENDARI, TELISIK.ID - Menuntut ilmu di negeri orang menjadi impian banyak orang. Pendidikan di luar negeri dianggap lebih berkualitas, sayangnya biaya yang dikeluarkan untuk menempuh pendidikan apalagi kuliah di luar negeri tak sedikit.

Melalui saluran YouTube miliknya, Zhafira Aqyla, alumni Osaka University dan saat ini merupakan mahasiswa di Harvard, membagikan tips biaya persiapan kuliah ke luar negeri.

Dilansir dari Edukasi.sindonews.com dan Idntimes.com, berikut tips persiapan biaya kuliah ke luar negeri:

Baca Juga: Destinasi Wisata Luar Negeri Low Budget, dari Asia hingga Eropa

1. Persiapan biaya kelengkapan berkas

Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah biaya untuk persiapan berkas. Berkas-berkas yang perlu dikumpulkan seperti rekomendasi dari guru, personal statement, rapor/transkrip, dan sertifikat.

Pada tahap ini biaya yang dikeluarkan tidak terlalu banyak dan bisa diminimalisir. Tapi bukan berarti tidak mengeluarkan biaya sama sekali, karena berkas-berkas tersebut harus diterjemahkan ke bahasa Inggris.

Untuk menerjemahkan berkas-berkas, bisa menggunakan jasa penerjemah tersumpah. Dana yang dikeluarkan untuk jasa penerjemah tersumpah setidaknya Rp 60.000 per halaman.

2. Persiapan Biaya Ujian dan Les Sertifikasi

Perguruan tinggi luar negeri biasanya membutuhkan sertifikasi, seperti IELTS, TOEFL, SAT, GRE, atau GMAT. Sertifikasi yang dibutuhkan tiap perguruan tinggi pun berbeda-beda.

Osaka University, mantan kampus Zhafira, membutuhkan dua sertifikasi, yakni IELTS dan SAT. Untuk mendapatkan kedua sertifikasi tersebut, biaya yang dikeluarkan bisa sebesar Rp 10 juta untuk les dan ujian.

3. Persiapan biaya pendaftaran universitas

Satu hal yang juga dikeluarkan oleh calon mahasiswa adalah biaya pendaftaran ke universitas di luar negeri. Hampir seluruh universitas menerapkan application fee yang harus dibayar oleh pendaftar.

Selain itu, beberapa universitas juga meminta berkas dengan bentuk hardcopy, sehingga pendaftar harus melakukan pengiriman berkas ke negara yang dituju. Misalnya, seperti pengalaman Zhafira, application fee Osaka University tahun 2021 sekitar Rp 2.000.000.

Sedangkan pengiriman dokumen A4 dengan berat maksimal 1 Kg butuh biaya sekitar Rp 1.200.000.

4. Persiapan biaya keberangkatan

Setelah semua tahap dilalui dan seseorang diterima di universitas pilihannya di luar negeri, maka pos dana yang harus dipersiapkan adalah biaya keberangkatan. Pergi ke luar negeri untuk menempuh pendidikan dalam jangka waktu yang cukup panjang memerlukan visa pelajar.

Oleh karena itu, calon mahasiswa harus membuat visa, yang tentu saja akan mengeluarkan biaya. Untuk visa pelajar ke Jepang, Zhafira mengungkapkan besaran biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 300.000.

Visa pelajar merupakan hal yang cukup penting di luar biaya yang mungkin akan dikeluarkan untuk keberangkatan.

Baca Juga: Catat, Ini 5 Berkas Penting Saat Mendaftar Beasiswa ke Luar Negeri

Selain itu, termasuk ke dalam biaya keberangkatan adalah biaya akomodasi ke negara tujuan, mulai dari biaya tiket pesawat, kelebihan bagasi, sewa taksi atau kendaraan baik saat berangkat ke bandara maupun setiba di negara tujuan.

5. Meminimalisir biaya yang dikeluarkan

Zhafira menegaskan dalam segmen terakhir videonya bahwa total biaya yang sudah ia sebutkan bisa dikurangi lagi. Seperti halnya les IELTS dan SAT, bisa tidak dimasukkan ke anggaran biaya. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS