Pipis Setelah Berhubungan Bisa Cegah Kehamilan, Mitos atau Fakta?
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Rabu, 30 Agustus 2023
0 dilihat
Penyataan tentang pipis setelah seks menurunkan peluang hamil adalah mitos. Foto: Pontianak.tribunnews.com
" Berbagai mitos tentang cara mencegah kehamilan selain penggunaan kontrasepsi banyak bertebaran di masyarakat. Salah satunya adalah wanita buang air kecil setelah seks dipercaya bisa mencegah kehamilan "
KENDARI, TELISIK.ID - Berbagai mitos tentang cara mencegah kehamilan selain penggunaan kontrasepsi banyak bertebaran di masyarakat. Salah satunya adalah wanita buang air kecil setelah seks dipercaya bisa mencegah kehamilan.
Buang air kecil usai berhubungan seks bisa cegah kehamilan, mitos atau fakta?
Dilansir dari Haibunda.com, Monica Grover, DO, yang merupakan seorang dokter kandungan di New York memberikan pendapatnya mengenai hal ini. Pernyataan tentang pipis setelah seks menurunkan peluang untuk hamil menurutnya adalah mitos belaka.
"Ketika sperma ejakulasi, itu terjadi dengan kecepatan dan tekanan yang sangat tinggi, dan juga sangat terkonsentrasi dalam rata-rata pria. Oleh karena itu, meskipun adanya tarikan gravitasi saat buang air kecil, dan kehilangan sebagian cairan seminal, pengaruhnya terhadap konsentrasi sperma dalam saluran vagina sangat kecil sehingga tidak akan mengganggu peluang pembuahan apa pun,” Kata Dr. Monica Grover, dikutip dari Verrywellfamily.
Baca Juga: Kram saat Berhubungan Seks, Begini Cara Atasinya
Buang air kecil setelah seks memang dapat menyebabkan terbuangnya sebagian cairan seminal. Namun, hal ini tak akan mempengaruhi cairan sperma yang memang telah masuk ke dalam vagina.
Jadi, jika sering pipis setelah seks dan tak kunjung mendapatkan kehamilan, bukan berarti hal tersebut lah yang mengurangi kesempatan Bunda untuk hamil.
Tidak masuk akal menurut sistem anatomi tubuh Pernyataan tentang pipis setelah hubungan seks dapat mengurangi kesempatan hamil, juga dinilai tidak masuk akal menurut ilmu kedokteran dan sistem anatomi tubuh. Hal ini karena urine dan cairan sperma berada pada 2 tempat yang berbeda di dalam tubuh.
"Urine Anda tidak keluar dari tubuh melalui vagina. Urine Anda keluar dari tubuh melalui uretra, yang merupakan lubang kecil tepat di atas lubang vagina. Sedangkan sperma yang setelah berhubungan seks berada dalam saluran vagina dan itu sama sekali tidak pernah bercampur dengan urine," Kata Karla Robinson, MD, seorang dokter spesialis keluarga.
Berdasarkan pendapat dari 2 dokter ahli ini, maka dapat disimpulkan buang air kecil setelah hubungan seks sama sekali tak mempengaruhi peluang Bunda untuk mendapatkan kehamilan.
Baca Juga: Alasan Wanita Tak Basah Saat Berhubungan Seks
Tujuan buang air kecil setelah berhubungan seks Dikutip dari Popmama.com, fa dan overktanya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan untuk buang air kecil setelah berhubungan seks. Baik wanita sedang melakukan program hamil atau tidak.
Untuk memahami alasannya, mari kita lakukan pelajaran anatomi singkat. Tabung yang digunakan urine untuk keluar dari tubuh dari kandung kemih disebut uretra. Pembukaan uretra (ujung tabung) terletak di antara klitoris dan vagina, bagi perempuan.
Itu juga sangat dekat dengan anus, memberi bakteri tinja kesempatan yang lebih baik untuk masuk ke saluran kemih. Selain itu, uretra kita pendek panjangnya antara 3.8 cm. Ukuran tersebut tidak menghalangi bakteri dari luar untuk masuk ke kandung kemih.
Akibatnya, saat berhubungan seks, bakteri berbahaya dapat masuk ke uretra. Ini dapat menyebabkan infeksi yang sering menyakitkan di saluran kemih. (C)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS