Sejumlah Elemen Nakes Jawa Timur Demo Tolak RUU Kesehatan
Reporter Surabaya
Senin, 08 Mei 2023 / 6:57 pm
Perwakilan elemen nakes saat ditemui anggota DPRD Jawa Timur sebagai bentuk penolakan RUU Kesehatan. Foto: Ist.
SURABAYA, TELISIK.ID - Sejumlah organisasi tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Timur kompak menolak RUU Kesehatan. Hal itu terlihat dari hasil pertemuan di DPRD provinsi.
Ratusan massa dari perwakilan IDI, PDGI, PPNI, IAI, ditemui Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad, anggota Komisi E, Hari Puji Lestari dari Fraksi PDIP, Suwandi Fraksi Nasdem, dr Benjamin Krsitianto dan Hadi Dediansyah Fraksi Gerindra.
Ketua IDI Jawa Timur, Lestari menjelaskan, tenaga kesehatan menjadi garda terdepan mengawal kesehatan rakyat Indonesia.
“Kami menolah RUU Kesehatan, SURABAYAdan ancaman masuknya tenaga kesehatan dari luar negeri,” terang Lestari.
Baca Juga: Ratusan Tenaga Medis Kepung DPRD Sulawesi Tenggara Tolak RUU Kesehatan
Lestari menyampaikan, surat tanda registrasi (STR) juga sangat penting. Saat ini STR berlaku lima tahunan. Kondisi itu membuat lulusan kebidanan sangat menghawatirkan.
“Karena itu kami perlu organisasi profesi,” terang Lestari.
Lestari melanjutkan, masyarakat membutuhkan keberadaan nakes. Ia berharap ke depan tidak terjadi apa-apa pada tenaga kesehatan. Pendemo mendorong agar peran organisasi profesi. Karena ketika ada kasus, organisasi profesi hadir.
“Saat ini tidak ada yang membantu. Karena itu peran organisasi profesi sangat penting,” tandasnya.
Menurutnya ada sejumlah tuntutan yang disampaikan oleh gabungan berkaitan dengan sejumlah pertimbangan yang telah dibahas bersama oleh 5 organisasi profesi yang terlibat. Massa menyatakan sikap untuk menolak Omnibus Law RUU Kesehatan.
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad menjamin, pihaknya menampung berbagai aspirasi kalangan nakes yang datang ke gedung DPRD di Jalan Indrapura Surabaya tersebut. Menurut Sadad, pihaknya akan menjalankan tugas sebagaimana ketentuan, yakni meneruskan ke pemerintah pusat.
"Kita sepakat, apa yang menjadi keluhan dari organisasi profesi, secara substansi itu memang menurut saya mencederai keadilan di kalangan tenaga kesehatan," ungkap pria asal Pasuruan itu.
Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Hari Putri Lestari mengungkapkan, nakes merupakan garda terdepan untuk pelayanan kesehatan. Dari hasil pertemuan itu, dia menegaskan komitmen untuk menindaklanjuti sejumlah aspirasi kalangan nakes.
"Ini kan masih RUU, jadi kita optimis. Apalagi gerakan ini secara nasional," ungkapnya.
Melihat massifnya gerakan nakes ini, politisi PDIP itu menyebut seharusnya bisa didengar oleh pembahas di DPR RI. Pembahasan perlu dilakukan secara matang, tidak perlu terburu-buru dengan memperhatikan berbagai pertimbangan dan masukan. (A)
Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS