Organisasi Nakes Jawa Timur Dukung RUU Kesehatan

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Jumat, 05 Mei 2023
0 dilihat
Organisasi Nakes Jawa Timur Dukung RUU Kesehatan
Para perwakilan organisasi nakes di Jawa Timur gelar pertemuan dengan gubernur untuk meminta dukungan RUU Kesehatan. Foto: Ist.

" Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berdialog dengan lima organisasi profesi tenaga kesehatan (nakes) tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan "

SURABAYA, TELISIK.ID - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berdialog dengan lima organisasi profesi tenaga kesehatan (nakes) tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan.

Kelima organisasi profesi tersebut ialah Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan

Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) di Surabaya, Jumat (5/5/2023).

Baca Juga: Hina Muhammadiyah, NU Jawa Timur Dukung Andi Pangerang Ditangkap

Para perwakilan organisasi nakes tersebut menggelar dialog dengan orang nomor satu di Jawa Timur itu untuk meminta dukungan adanya RUU Kesehatan.

ketua IDI Jawa Timur sekaligus perwakilan dari para organisasi profesi bidang kesehatan, dr Sutrisno menegaskan, isu terkait penghentian layanan masyarakat pada prinsipnya tidak akan terjadi. Masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan tetap menjadi prioritas.

"Tidak akan ditunda, tidak dikesampingkan ke lain waktu. Jadi semua berjalan seperti biasa, bahkan akan menjadi motivasi untuk memberikan layanan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait adanya isu penundaan pelayanan," tegasnya.

Dukungan kepada pemerintah, kata Sutrisno bakal diwujudkan melalui masukan yang konkrit dan positif melalui kanal-kanal konstitutional yang tersedia. Bahkan kata dia, Gubernur Khofifah menyampaikan untuk

memfasilitasi organisasi profesi bertemu dengan Menkopolhukam.

"Kami sangat senang dan bersyukur. Tentu apabila momentum pertemuan itu terjadi, kami akan menyampaikan semua ide-ide realistik terkait pasal-pasal yang menjadi 'masalah' buat kita semua sehingga ke depan didapatkan RUU Kesehatan yang komplit agar bermanfaat untuk bangsa dan negara," jelasnya.

Sedangkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghargai proses penyampaian pendapat yang akan dilakukan organisasi profesi kesehatan terkait RUU kesehatan. Sebab, Indonesia merupakan negara demokrasi yang mana  ruang untuk

menyuarakan pendapat sangat terbuka.

"Dari poin itu, kami menilai proses demokrasi di buka ruang seluas-luasnya," jelasnya.

Baca Juga: Nusa Bangsa Jawa Timur Tuntut Kader NU jadi Cawapres

Gubernur Khofifah bahkan menawarkan untuk membuka jalur penyampaian pendapat sesuai dengan jalur yang konstitusional. Tawaran bertemu dengan Menkopolhukam, kata Gubernur Khofifah, merupakan salah satu opsi yang solutif jikalau ada poin-poin yang masih perlu diperjuangkan.

"Ada waktu untuk bisa menyampaikan hal-hal krusial atau poin dari pihak organisasi kesehatan. Misalnya berdialog dengan Menkopolhukam, Pak Mahfud MD atau Menko PMK, Muhadjir Effendy yang juga sama-sama dari Jawa Timur supaya ada titik ketemunya dan mampu membawa perubahan yang konkrit," ujarnya. (B)

Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga