Sempat Hits, Tracking Mangrove Bungkutoko Kini Memprihatikan
Reporter
Rabu, 11 Januari 2023 / 6:54 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Tracking mangrove yang terletak di Bungkutoko Kecamatan Abeli Kota Kendari, kini terlihat memprihatinkan dan nampak tidak terurus.
Wisata alam yang diresmikan pada Januari 2016 tersebut dulunya ramai dipadati pengunjung atau pun warga Kota Kendari. Bukan cuma sebagai tempat wisata, tracking mangrove Bungkutoko juga terkadang digunakan oleh warga sebagai tempat penelitian dan observasi.
Namun seiring berjalannya waktu, tracking mangrove Bungkutoko kini terlihat sepi bahkan tidak ada pengunjung lagi.
Baca Juga: Kepala LLDikti Imbau Pergururan Tinggi Jangan Banyak Teori
Nampak gerbang pintu masuk rusak dan berkarat, kondisi kayunya juga sudah lapuk serta hancur dan di sekitar pintu masuk juga telah ditumbuhi semak belukar.
Rian salah satu warga yang tinggal di sekitar Bungkutoko mengatakan, tracking mangrove mulai sepi sejak 2 atau 3 tahun lalu.
"Masyarakat lebih memilih ke kali biru yang dekat pelabuhan," ujar Rian, Rabu (11/1/2023).
Meskipun akses jalan ke lokasi tracking mangrove telah diperbaiki, namun tetap tidak bisa menarik wisatawan untuk datang ke lokasi wisata tersebut. Masyarakat lebih memilih ke kali biru yang lokasinya tidak terlalu jauh dari tracking mangrove Bungkutoko.
Selain itu, Ulil (24) salah seorang warga yang juga pernah mengunjungi tracking mangrove mengaku banyak memiliki kenangan di lokasi tersebut, terutama bersama keluarga bertamasya atau pun berolah raga.
"Kami pernah bikin film dokomen di sini," ujar Ulil. (B)
Penulis: La Ode Aliarham
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS