Sentra Meohai Kendari Khitan Puluhan Anak Keluarga Kurang Mampu

Rabu, 18 Desember 2024  /  6:50 pm

Kepala Sentra Meohai Kendari menyerahkan sertifikat sunat gratis dan bantuan snack kepada anak yang sudah dikhitan.Foto: Erni Yanti/ Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Sentra Meohai Kendari, yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial, mengadakan khitanan massal gratis kepada puluhan anak dari keluarga kurang mampu pada Rabu (18/12/2024) di kantor Sentra Meohai.

Khitanan massal gratis ini diadakan sebagai rangkaian memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HSKN) 2024.

Kepala Sentra Meohai Kendari, Iman Amaduddin, menjelaskan bahwa khitanan massal ini bertujuan untuk membantu meringankan beban keluarga yang kurang mampu, serta menjadi contoh bagi lembaga-lembaga sosial lainnya dalam penanganan masalah sosial di masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi modal yang dapat dilaksanakan oleh pegiat-pegiat sosial, baik pemerintah maupun organisasi lainnya,” ujar Iman, yang juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk menggali potensi solidaritas sosial yang lebih tinggi.

Baca Juga: DPRD Sulawesi Tenggara Ungkap Panti Sosial Anak dan Remaja Berdiri di Lahan Sengketa

Selain kegiatan khitanan, Sentra Meohai juga menyediakan fasilitas medis berupa Klinik Pratama, yang siap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dalam momen HSKN ini, Sentra Meohai menggandeng berbagai pihak untuk meningkatkan solidaritas sosial dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Kami berharap ke depan, kegiatan khitanan massal ini dapat dilaksanakan secara rutin, dengan lebih banyak pihak yang terlibat, baik dari pemerintah daerah maupun organisasi sosial, untuk memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat, terutama di wilayah kerja kami di Provinsi Sulawesi Tenggara,” harap Iman.

Sebagai bentuk apresiasi, anak-anak yang mengikuti khitanan ini menerima bingkisan yang berisi vitamin, makanan sehat, serta obat-obatan.

Orang tua peserta juga diberikan perhatian khusus berupa pemberian telur, vitamin, dan makanan untuk memastikan anak-anak tetap sehat dan keluarga merasa terbantu.

Selain itu, Sentra Meohai menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi orang tua dan keluarga anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut.

Pemeriksaan kesehatan mencakup pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat. Bagi mereka yang hasilnya menunjukkan angka di luar batas normal, layanan kesehatan lebih lanjut diberikan secara gratis.

Koordinator khitanan massal, Pipit, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menyasar anak-anak yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dengan prioritas pada anak-anak dari keluarga tidak mampu, yatim piatu, serta penyandang disabilitas.

Tercatat sebanyak 20 anak mengikuti kegiatan ini, dengan usia rata-rata di bawah 12 tahun, dan beberapa anak di bawah 17 tahun yang belum dikhitan.

“Orang tua diminta untuk membawa fotokopi kartu keluarga (KK) dan akta kelahiran anak sebagai persyaratan administrasi. Kami sangat memperhatikan kesehatan anak-anak yang mengikuti kegiatan ini, untuk memastikan semuanya aman sebelum tindakan khitan dilakukan,” jelas Pipit.

Baca Juga: 19 Perusahaan Buka 111 Lowongan Pekerjaan, Ada Posisi untuk Penyandang Disabilitas

Meski beberapa anak merasa cemas atau takut menjelang proses khitan, mereka didampingi oleh orang tua serta tenaga medis di Sentra Meohai, sehingga ketegangan dapat diatasi dengan baik.

Sentra Meohai juga bekerjasama dengan Klinik Hitan Modern untuk memastikan proses khitan dilakukan menggunakan teknologi terbaru, sehingga anak-anak dapat segera beraktivitas setelahnya.

Nanru Tompo, salah seorang warga yang ikut serta dalam kegiatan ini, mengapresiasi dengan diadakannya khitanan massal ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada Sentra Meohai yang telah mengadakan sunatan massal ini. Sebagai keluarga kurang mampu, kami merasa terbantu dengan adanya program seperti ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak yang merasakan manfaatnya,” ujar Nanru. (A-Adv)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS