Sering Terjadi Kecelakaan, Warga Kolut Harap Ada Pemasangan Rambu Lalulintas
Reporter Kolaka Utara
Minggu, 13 Desember 2020 / 10:53 pm
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Dalam satu malam, berturut-turut dua kendaraan roda empat mengalami kecelakaan tunggal di tikungan tajam Jalan Trans Sulawesi, Desa Simbula, Kecamatan Katoi, Kolaka Utara (Kolut).
Kecelakaan pertama menimpa mobil truk tanpa muatan dengan nomor polisi DD 8072 SJ pada Sabtu (12/12/2020) dini hari, sekira pukul 02:40 Wita.
Berdasarkan keterangan warga, Muliadi mengatakan, mobil truk merem Fuso berwarna kuning tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan Kota Lasusua menuju utara.
"Kejadiannya sekira jam 2 lewat. Baru mau bangung, terus terdengar suara mobil mengerem dengan keras, setelah itu terdengar bunyi benturan keras sekali," kata Muliadi saat dikonfirmasi, Minggu (13/12/2020).
Penasaran dengan suara benturan yang keras, ia pun keluar dan ternyata ada mobil truk terbalik di tepi jalan.
"Setelah itu saya dekati sopirnya yang telah keluar dari mobil. Dia bilang kecelakaan terjadi, karena ia tidak fokus akibat kecapean dan mengantuk setelah bekerja 24 jam," terangnya.
Baca juga: Kodim 1416 Muna Dorong Pemkab Bentuk PMI
Tidak ada korban jiwa atas kecelakaan ini, sementara sang sopir hanya mengalami luka ringan.
Sebelum shalat subuh, mobil tersebut sudah berdiri kembali setelah ditarik oleh tiga mobil yang juga teman dari sopir truk naas tersebut.
Kurang dari satu hari, di tempat yang sama kembali terjadi kecelakaan tunggal yang menimpa mobil carry pick up.
Mobil pick up yang memuat beberapa ekor sapi dengan nomor polisi DP 8232 AM, mengalami kecelakaan pada Minggu, (13/12/2020), sekira pukul 00:00 WITA atau jam 12 malam.
Menurut Muliadi, mobil tersebut juga melaju dari arah Selatan Kota Lasusua menuju Utara.
"Kemungkinan dari Bombana, karena mobilnya muat sapi," terangnya.
Baca juga: Ibu yang Gorok Leher Tiga Anaknya Meninggal Dunia
Lebih lanjut, Ia menjelaskan jika mobil naas ini masuk jurang sedalam 3 meter dan hapir menimpah rumah miliknya yang tepat berada di bawah.
"Mobilnya terjun turun di samping rumah Dinda, hampir menimpah rumah," bebernya.
Sama dengan kejadian pertama, sopir mengantuk dan kecapean sehingga tidak fokus.
Tidak ada korban dalam kecelakaan ini, sementara mobil tersebut berhasil dievakuasi oleh warga setempat dan melanjutkan perjalanan sekitar pukul 01.30 WITA.
Karena sering terjadi kecelakaan ditempat yang sama, masyarakat setempat mengharapkan instansi berwenang untuk memasang rambu-rambu lalulintas di sekitar tikungan sehingga pengendara, baik roda dua maupun roda empat dapat mengetahui keberadaan tikungan tajam tersebut.
"Kami atas nama masyarakat berharap pihak berwenang untuk memasang kaca pantul atau pagar pembatas jalan, sehingga pengendara dari arah selatan dapat mengetahui jika di depan ada tikungan," harapnya. (B)
Reporter: Muh. Risal
Editor: Fitrah Nugraha