Pendaftar di SMA Negeri 2 Kendari Tembus 702 dari Kuota 480 Siswa

Erni Yanti, telisik indonesia
Rabu, 02 Juli 2025
0 dilihat
Pendaftar di SMA Negeri 2 Kendari Tembus 702 dari Kuota 480 Siswa
Kepala SMA Negeri 2 Kendari, Nur Aida, saat diwawancarai telisik.id, Rabu (2/7/2025). Foto: Erni Yanti/Telisik

" Antusias lulusan SMP untuk bisa diterima di SMA Negeri 2 Kendari, seperti tahun sebelumnya, kembali terlihat pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026, Rabu (2/5/2025) "

KENDARI, TELISIK.ID - Antusias lulusan SMP untuk bisa diterima di SMA Negeri 2 Kendari, seperti tahun sebelumnya, kembali terlihat pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026, Rabu (2/5/2025).

Hingga penutupan pendaftaran hari ini, tercatat sebanyak 702 calon siswa telah mendaftarkan diri di sekolah tersebut. Namun, dari jumlah itu, hanya 480 orang yang akan diterima sesuai dengan daya tampung sekolah.

“Alhamdulillah, sampai hari terakhir pendaftaran hari ini, jumlah pendaftar sudah mencapai 702. Semua berjalan cukup aman dan lancar, karena kami melaksanakan proses sesuai aturan yang berlaku,” ujar Nur Aida, Kepala SMA Negeri 2 Kendari, saat ditemui di ruang kerjanya.

Tahun ini, aturan PPDB mengalami beberapa perubahan signifikan. Salah satu yang paling menonjol adalah kebijakan baru terkait domisili.

Baca Juga: BTN Djavino Diduga Serobot Jalan Lingkungan di Kelurahan Watubangga, Komisi III DPRD Kendari Geram

Calon siswa yang bersekolah di sekitar lingkungan SMA 2 Kendari, tetapi memiliki kartu keluarga dari luar daerah, tetap bisa mendaftar dengan syarat menyertakan surat keterangan domisili.

Hal ini dinilai memberi kemudahan bagi siswa yang telah lama tinggal di sekitar sekolah, meskipun dokumen kependudukan mereka belum diperbarui.

Tak hanya itu, PPDB kali ini juga membuka jalur baru, yaitu jalur ketua OSIS, selain jalur prestasi, afirmasi, perpindahan orang tua, dan zonasi.

“Perbedaan lainnya, tahun ini siswa bisa memilih lebih dari satu sekolah dengan jalur berbeda. Dulu hanya boleh satu sekolah satu jalur,” jelas Nur Aida.

Meski angka pendaftar cukup tinggi, persaingan masuk ke SMAN 2 Kendari tetap ketat. Sekolah hanya menyediakan 12 rombel (rombongan belajar) atau kelas. Secara nasional, idealnya satu kelas berisi 36 siswa.

Namun, karena berada di kawasan padat penduduk dan tingginya minat masyarakat, SMAN 2 mendapat izin dari kementerian untuk menambah kapasitas hingga 40 siswa per kelas. Dengan demikian, total siswa yang bisa diterima maksimal hanya 480 orang.

“Kalau tetap 36 per kelas, berarti kita hanya bisa menerima 432 siswa. Tapi karena diberikan kelonggaran, kami usulkan maksimal 40 per kelas. Itu pun tetap tidak mencukupi semua pendaftar,” beber Nur Aida.

Di tengah antusiasme tinggi, proses pendaftaran juga mengalami kendala teknis. Salah satu yang paling dirasakan adalah lambatnya sistem server.

Dalam beberapa kesempatan, proses pendaftaran satu siswa bisa memakan waktu hingga 30 menit karena gangguan jaringan.

Baca Juga: Buka Kelas Pembelajaran Digital, MAN 1 Kendari Diminati Calon Siswa dari Jawa dan Kalimantan

Selain itu, banyak orang tua yang masih belum memahami jalur pendaftaran, sehingga tidak sedikit yang harus mengulang karena kesalahan dalam pemilihan jalur atau lokasi.

“Panitia kami cukup teliti. Jika ada yang titiknya tidak sesuai, langsung dikembalikan untuk diperbaiki," kata Nur Aida.

Sementara itu, salah satu calon siswa, Astrawati, mengaku memilih SMA Negeri 2 Kendari karena melihat sekolah ini sebagai tempat yang mendukung siswa untuk berkembang dan berprestasi.

“Saya memilih SMA 2 Kendari karena sekolah ini punya banyak peluang untuk berprestasi. Lingkungannya juga mendukung dan banyak siswa-siswi sebelumnya yang sukses lewat jalur prestasi di sini,” ujar Astrawati. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga