SMAN 4 Kendari Butuh Sarana dan Prasarana untuk Mendukung Proses Belajar Siswa

Sabtu, 07 Desember 2024  /  7:51 am

Waka Humas SMAN 4 Kendari, Wahyuni saat diwawancarai di ruang kerjanya. Foto: Erni Yanti/ Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – SMAN 4 Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, saat ini dihadapkan pada kurangnya fasilitas sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung proses belajar mengajar siswa.

Waka Humas SMAN 4 Kendari, Wahyuni, berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah untuk peningkatan fasilitas di sekolah tersebut.

Menurut Wahyuni, fasilitas yang memadai sangat penting untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif. Namun, saat ini masih banyak fasilitas di SMAN 4 Kendari yang belum memenuhi harapan.

Salah satunya adalah masalah ventilasi udara di ruang kelas yang masih kurang. Kondisi ini sering membuat siswa merasa tidak nyaman, terutama saat harus belajar dalam waktu yang lama hingga sore hari.

“Banyak siswa yang mengeluhkan kelelahan dan kesulitan untuk berkonsentrasi akibat ruangan yang pengap dan kurang ventilasi udara,” ungkap Wahyuni di SMAN 4 Kendari, Jumat (7/12/2024).

Baca Juga: Hampir Sebulan Tak Diangkut, Sampah di SMAN 4 Kendari Menumpuk

Sebagai solusi, pihak sekolah mengusulkan peningkatan kualitas ventilasi di seluruh ruang kelas agar sirkulasi udara menjadi lebih baik dan proses belajar menjadi lebih nyaman.

Usulan lain adalah penanaman pohon di sekitar lingkungan sekolah untuk mendukung kualitas udara yang lebih segar dan sehat.

Wahyuni menilai bahwa perbaikan fasilitas tidak hanya membutuhkan perhatian dari pihak sekolah, tetapi juga dukungan dari orang tua dan stakeholder terkait.

“Kami berharap, baik orang tua maupun pihak terkait lainnya dapat mendukung kami dalam mewujudkan fasilitas yang memadai. Hal ini membutuhkan anggaran yang cukup besar, dan tentu perhatian dari pemerintah sangat diharapkan untuk membantu memenuhi kebutuhan tersebut,” ujar Wahyuni.

Selain perbaikan fasilitas fisik, SMAN 4 Kendari juga membutuhkan penambahan alat pendukung pembelajaran, seperti komputer untuk laboratorium komputer sekolah.

Selama ini, sekolah sering mengajukan kebutuhan alat tersebut melalui rapat kerja dengan pihak terkait. “Adanya perangkat komputer yang lebih lengkap diharapkan proses pembelajaran berbasis teknologi bisa lebih maksimal,” kata Wahyuni.

Perpustakaan SMAN 4 juga membutuhkan pembaruan, terutama dalam hal koleksi buku dan bahan ajar. Beberapa buku yang ada saat ini sudah usang, sehingga pengadaan buku baru dan pemodernan fasilitas perpustakaan menjadi salah satu prioritas pengajuan anggaran tahunan.

Baca Juga: Kadis Dikbud Sulawesi Tenggara Apresiasi SMAN 4 Kendari Cegah Bullying di Sekolah

“Dengan fasilitas perpustakaan yang lebih baik, siswa dapat lebih mudah mengakses informasi dan meningkatkan minat baca mereka,” ujar Wahyuni.

Wahyuni mengakui bahwa meskipun fasilitas yang ada sudah dilakukan perawatan dan pemeliharaan, namun perbaikan yang dilakukan masih terbatas dan bersifat ringan.

“Kami berharap, setiap tahun ada perbaikan fasilitas sekolah, baik itu dari segi infrastruktur maupun peralatan pembelajaran,” harap Wahyuni. (C)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS