Strategi DPRD Kota Kendari Tingkatkan PAD

Nur Khumairah Sholeha Hasan

reporter

Senin, 08 Mei 2023  /  10:41 pm

Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan menuturkan sedang memperdalam potensi PAD yang dimiliki Kota Kendari dan beberapa tempat yang memiliki potensi yang belum dikelola oleh pemkot. Foto: Nur Khumairah/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Jelang HUT kota ke-192, ketua dan anggota DPRD Kota Kendari optimis pendapatan asli daerah (PAD) Kota Kendari dapat meningkat.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan menyebut penggunaan bahu jalan, jembatan, dan sebagainya ada beberapa fasilitas seperti di eks MTQ, Kendari beach, dan pertigaan UHO akan menjadi bagian dari tela'ah dan kajian DPRD.

"Agar mereka (penjual) juga bisa mendapatkan kepastian terkait aturan yang melandasinya, agar potensi-potensi PAD ini ada kejelasan," tuturnya, Senin (8/5/2023).

Subhan menyebut hal iu masih dikaji oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Ia berharap apapun yang menjadi potensi PAD menjadi hal yang wajib diperhatikan.

Baca Juga: Warga Kota Kendari Tanam Pohon Pisang dan Mancing di Tengah Jalan Mirip Empang

Sementara Ketua Komisi 3 DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik, jika potensi PAD tetap menjadi skala prioritas karena menjadi penunjang segala aktivitas masyarakat kota.

"Kita coba memperdalam peran eksekutif, dalam hal ini sebagai pelaksana teknis bagaimana mendorong secara maksimal kebutuhan PAD kita," ucapnya, Senin, (8/5/2023).

Dalam hal itu pedagang-pedagang dan UMKM yang selama ini menggunakan bahu jalan, jika tidak sesuai regulasi akan ditertibkan.

"Tapi kalau misalnya bisa kita lindungi dengan regulasi kita dan peningkatan UMKM, kita harus pungut sebagai bagian dari PAD kita," tambahnya.

Rajab Jinik menilai, jika ada legalitas tentu akan dipungut biaya apabila memberikan feedback pada masyarakat. Ia menambahkan tumbuhnya Kota Kendari karena adanya uang-uang rakyat yang dimanfaatkan sebagai kepentingan bersama.

Pihaknya masih optimis dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari terkait penataan birokrasi, keuangan dan pengendalian inflasi. Ia juga menuturkan jika birokrasi tidak dikelola dengan baik, tidak akan lancar semua kegiatan di Kota Kendari

Rapat yang digelar secara tertutup itu, selain fokus pada PAD Kota Kendari, juga membahas agenda lain seperti penataan penggunaan bahu jalan yang digunakan untuk parkir, tempat potensi PAD yang belum dikelola oleh pemerintah, uang transport peserta kegiatan reses, uang transport perjalanan dinas anggota DPRD Kota Kendari, sewa kendaraan dinas pejabat, penghentian honor imam masjid, penganggaran tenaga kebersihan di semua kelurahan dan hal-hal lain yang dianggap penting.

Baca Juga: Bertahun-tahun Nikmati Jalan Rusak Sekitar Asrama Haji, Warga Kendari Minta Pemerintah Tak Diam

Melansir Rendratopan.com, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) adalah tim yang bertugas melayani dan melaksanakan kebijakan kepala daerah dalam rangka penyusunan APBD.

Tim anggaran pemerintah daerah dipimpin oleh sekretaris daerah beranggotakan sebagai berikut:

Pejabat perencana daerah.

Pejabat pengelola keuangan daaerah .

Pejabat lainnya yang sesuai dengan kebutuhan. (B)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS