Sukses, Tarian Kolosal Siswa Madrasah se-Sulawesi Tenggara Diberi Standing Applause Wakil Menteri Agama

Ahmad Badaruddin

Reporter

Senin, 04 September 2023  /  9:05 am

Para penari kolosal berfoto bersama Wakil Menteri Agama RI dan istri Menteri Agama serta pejabat tinggi lainnya. Foto: Ahmad Badaruddin/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Lapangan Balai Kota Kendari pada Minggu (3/9/2023) malam jadi saksi bisu keringat dan lelah ratusan siswa madrasah se-Sulawesi Tenggara setelah 2 bulan lamanya latihan intens.

Semua bermula ketika 200 siswa madrasah dari 3 kabupaten/kota yang terdiri dari 9 sekolah madrasah terpilih menjadi penari kolosal untuk dipersembahkan di pembukaan Kompetensi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Reasearchers Supercamp (MYRES) 2023 tingkat Nasional.

Dalam perhelatan KSM dan MYRES nasional, Kota Kendari terpilih menjadi tuan rumah perhelatan akbar ke-12 tersebut, yang pembukaannya digelar di Lapangan Balai Kota Kendari.

Dua jam sebelum pembukaan, para penari telah hadir di lokasi, menyiapkan diri mengenakan kostum bermotif pakaian adat berbagai suku di Sulawesi Tenggara. Tak lupa mereka mengenakan riasan terbaik sebelum nantinya tampil di hadapan Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki.

Sebelum acara dimulai, para penari berbaris sembari mendengar arahan dari ketua pelatih mereka, Sukrin Suhardi. Sukrin dengan tegas memberikan arahan yang berisikan peringatan dan kata-kata motivasi yang menyalakan semangat para penari. Dengan lantang ia menyampaikan bahwa malam ini adalah malam pembuktian hasi jerih payah mereka selama 2 bulan.

Baca Juga: Sepekan Jelang Perhelatan KSM Nasional, Penari Kolosal Latihan hingga Malam Hari

Sukrin menambahkan, tidak ada kesalahan yang bisa diulang jika gagal pada malam ini. Kemudian ia membakar semangat para penari dengan mengatakan bahwa malam bersejarah ini, ribuan mata dari seluruh penjuru Indonesia akan menyaksikan mereka.

"Hari ini seluruh penjuru Indonesia akan melihat kalian, untuk itu tampilkan yang terbaik untuk diri kalian untuk kalian kenang nantinya," tuturnya tegas yang disambut teriakan semangat dari para penari.

Kegiatan pembukaan dimulai, acara seremonial berlangsung meriah. Pemandu acara dengan lihai memimpin jalannya acara. Pembukaan acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki, Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama, Eny Retno Yaqut, Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh serta peserta KSM dan MYRES dari Seluruh Indonesia.

Layaknya kegiatan pembukaan pada umumnya, seremonial kegiatan ini berjalan lancar. Saat sesi sambutan, Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara dan Wakil Menteri Agama saling berbalas pantun yang disambut meriah tepuk tangan para tamu undangan.

Saat semua acara seremonial selesai, lampu penerangan tiba-tiba mati, para tamu undangan berteriak kaget. Kemudian dari sisi kanan dan kiri panggung masuklah sekelompok penari dengan pakaian adat di lapangan berhadapan langsung dengan Wakil Menteri dan para pejabat lainnya.

Dalam gelap tiba-tiba suara beduk dipukul, lampu kembali menyala menyorot sekelompok penari yang telah siap di posisinya masing-masing. Seiring bedug, alunan musik pengantar tarian berbunyi, para penari kemudian mulai berlenggak-lenggok menampilkan gerakan yang telah mereka latih selama 2 bulan terakhir.

Tarian ini terbagi menjadi beberapa kelompok yang tampil bergantian dengan menampilkan genre tarian yang berbeda-beda. Ada kelompok yang menampilkan gabungan gerakan tarian dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara, ada juga kelompok lain yang menampilkan gerakan modern dengan penuh atraksi yang energik sebagai lambang perpaduan era tradisional dan modern.

Dalam tarian juga ditampilkan bendera yang memperlihatkan Anoamo sebagai maskot dari kegiatan KSM dan MYRES 2023 yang terinspirasi dari anoa, hewan khas Sulawesi Tenggara. Lalu ada juga bendera menjadi lambang dari enam agama yang diakui di Indonesia sebagai bentuk dari moderasi beragama.

Terakhir tarian ditutup dengan menampilkan seluruh kelompok penari kolosal bersatu padu menampilkan gerakan yang harmonis dan kompak dengan para penari pria di tengah yang bersusun menampilkan puzzle berisi wajah dari Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.

Sontak tarian yang megah tersebut disambut sorakan dan tepuk tangan penonton. Bahkan Wakil Menteri Agama dan Istri Menteri Agama serta para pejabat yang hadir berdiri melakukan standing applause untuk para penari.

Tak lupa Saiful Rahmat Dasuki dan Eny Retno Yaqut meminta untuk melakukan foto bersama dengan para penari yang telah tampil memukau.

Setelah penampilan mereka selesai, tangis haru bahagia para penari pecah. Jerih payah mereka selama ini terbayar sukses. Bukan hanya penari, para pelatih pun turut menangis bahagia melihat kesuksesan mereka. 

Baca Juga: Duet Maut Waode Heni dan Eny Retno Yaqut di Pembukaan Kompetisi Sains Madrasah

Salah satu penari, Zahwa Qhaila menceritakan kebanggaannya bisa tampil di hadapan Wakil Menteri Agama RI dan istri Menteri Agama RI serta pejabat tinggi lainnya di kegiatan ini. 

Dia terharu bisa menjadi salah satu bagian dari sejarah perhelatan KSM tingkat nasional. Ia juga mengakui bahwa apa yang ia dan rekan-rekannya lakukan pada malam ini, akan menjadi sesuatu yang akan terus mereka ingat seumur hidup.

Apresiasi yang tinggi juga diberikan oleh peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, salah satunya Sitti Fera, perwakilan dari Provinsi Kalimantan Tengah.

"Penampilannya sangat bagus, kita beri apresiasi dan applause yang tinggi atas penampilan mereka yang begitu memuaskan," ujarnya.

Penampilan para penari ini menjadi penutup acara pembukaan KSM dan MYRES Nasional 2023 yang mana acara kemudian berlangsung santai sembari dihibur oleh Wa Ode Heni, penyanyi asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. (A)

Penulis: Ahmad Badaruddin 

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS