Suplai Kebutuhan Warga Isoman, Berkah Buat Pedagang Buah

Sumarlin

Reporter

Kamis, 12 Agustus 2021  /  12:40 pm

Daeng Awi sedang melayani pembeli dari relawan ASR yang akan menyuplai buah untuk warga yang sedang Isoman. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK. ID - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) memberikan dampak terhadap pendapatan pedagang, termasuk pedagang buah di Jalan Antero Hamra, Kelurahan Kadia.

Para pedagang buah di lokasi itu mengaku sebelum pandemi COVID-19, setiap harinya mereka bisa meraup penghasilan mencapai Rp 2 juta.

"Sekarang ini selama Covid pendapatan kami turun sekali sehari sukur kalau bisa dapat Rp 500 ribu," ujar Daeng Awi, Kamis (12/8/2021).

Namun menurutnya, dia merasa terbantu dengan permintaan warga untuk memenuhi kebutuhan keluarga atau rekannya yang sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman).

Seperti yang dilakukan relawan ASR Kota Kendari. Mereka membeli paket buah, kemudian buah yang dibeli tersebut akan disalurkan kepada para pasien yang sedang isoman.

Ketua Relawan ASR, Alvian Pradana Liambo menyampaikan, kehadiran relawan ASR untuk memberikan support ke pedagang buah yang ikut merasakan dampak pandemi COVID-19.

Baca Juga: Wali Kota Kendari Serahkan Bantuan Stimulan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni

Baca Juga: DLHK Kendari Harap Pelaku Usaha Rumah Makan Tugaskan Satu Karyawan Khusus Kelola Limbah

“Relawan ASR kan kebetulan punya program memberikan makanan dan obat-obatan gratis ke pasien isoman. Jadi kami support pedagang buah dengan membeli. Sementara buah yang kami beli kami salurkan ke pasien yang sedang isoman,” ujarnya.

Sebelumnya, Dewan Pembina ASR, Mayjen TNI (purn) Andi Sumangerukka mengintruksikan semua relawan untuk terlibat aktif membantu pemerintah untuk mengkampanyekan perlunya menjaga protol kesehatan untuk menekan laju angka penderita Covid-19, termasuk membantu warga yang sedang isoman. (B)

Reporter: Sumarlin

Editor: Haerani Hambali