Sosok Pria Viral Digerebek di Ruko, Adik Kandung Istri Dibayar Rp 200 Ribu Berhubungan Badan
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 19 November 2025
0 dilihat
Video penggerebekan seorang istri terhadap suami dan adiknya di Semarang kembali memicu perhatian publik. Foto: TikTok@sarryhenaart
" Dalam rekaman yang beredar luas dari Semarang, seorang istri memergoki suaminya bersama sang adik kandung, memunculkan pengakuan soal pembayaran untuk hubungan badan yang kemudian memicu perbincangan tajam warganet dan perhatian publik "

SEMARANG, TELISIK.ID - Dalam rekaman yang beredar luas dari Semarang, seorang istri memergoki suaminya bersama sang adik kandung, memunculkan pengakuan soal pembayaran untuk hubungan badan yang kemudian memicu perbincangan tajam warganet dan perhatian publik.
Peristiwa yang terjadi di Semarang ini mendadak menarik perhatian setelah video penggerebekan seorang istri terhadap suaminya, R, dan adik kandungnya, D, tersebar di media sosial.
Video yang pertama kali diunggah akun TikTok @sarryhennaart memperlihatkan momen saat sang istri mengonfrontasi D di sebuah ruko, sementara suasana memanas akibat pengakuan yang keluar dalam percakapan tersebut.
Dalam rekaman itu, perempuan tersebut terdengar menanyakan alasan adiknya menemui sang suami dan meminta penjelasan mengenai pembayaran yang diterima. D menjawab bahwa dirinya mendapatkan Rp300 ribu.
Baca Juga: Pemusnahan Barang Bukti di Kejari Muna, Sabu Terus Meningkat
Ketika istri bertanya tentang pertemuan sebelumnya, D mengaku sudah dua kali tidur dengan kakak iparnya. “Rp 200 ribu,” ucap D dalam video yang membuat warganet terkejut.
Melansir Tribunnews, Rabu (19/11/2025), situasi dalam video tersebut ikut menimbulkan reaksi kuat dari publik. Banyak warganet menyebut hubungan keduanya telah merusak kepercayaan dalam keluarga.
Dari narasi yang beredar, sang istri mulanya curiga setelah melihat perubahan sikap suaminya, kemudian menemukan percakapan mencurigakan di ponsel yang ternyata melibatkan adik kandungnya sendiri. Pengakuan bahwa D menerima bayaran untuk hubungan badan membuat banyak komentar bermunculan yang mempertanyakan batas moral keduanya dalam menjaga hubungan keluarga.
Di sisi lain, kasus berbeda muncul di Brebes, Jawa Tengah, yang turut mendapat perhatian masyarakat setempat. Seorang Kepala Desa Sengon berinisial AW digerebek ratusan warga setelah didapati berada di rumah seorang janda muda pada dini hari.
Warga menilai tindakan tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat desa. “Pejabat harusnya nikah resmi, bukan kawin siri,” ujar Abdul Karim, salah satu warga yang hadir dalam aksi itu.
Baca Juga: Pemkab Kolaka Utara Dorong ASN Lebih Responsif dan Profesional Kerja Lewat Peringatan Hari Kesadaran Nasional
Dalam surat tuntutan warga, disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis (11/09/2025) sekitar pukul 01.15 WIB ketika AW terlihat memasuki rumah sang janda sebelum akhirnya digerebek bersama tiga orang lainnya.
Warga menuntut AW mengundurkan diri dari jabatannya dan memberikan tenggat dua hari sebelum mereka kembali melakukan aksi lanjutan.
“Tuntutannya kalau tidak ada tanggapan dua hari, warga akan ramai-ramai turunkan sebagai kepala desa,” kata seorang warga.
Plt Camat Tanjung, Nanang Raharjo, mengatakan pihak kecamatan akan segera memanggil AW untuk memberikan klarifikasi dan pembinaan terkait peristiwa tersebut. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS