Jawa Timur dan Sulawesi Tenggara Jalin Kerja Sama Khusus Perdagangan dan Investasi
Gusti Kahar, telisik indonesia
Rabu, 19 November 2025
0 dilihat
Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menandatangi nota kesepahaman kerja sama perdagangan dan investasi di Claro Hotel Kendari, Rabu (19/11/2025). Foto: Gusti Kahar/Telisik
" Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjalin kemitraan dalam bentuk kesepakatan Misi Dagang dan Investasi di Claro Hotel Kendari, Rabu (19/11/2025) "

KENDARI, TELISIK.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjalin kemitraan dalam bentuk kesepakatan Misi Dagang dan Investasi di Claro Hotel Kendari, Rabu (19/11/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang pertemuan langsung antara pelaku usaha kedua daerah untuk memperkuat kerja sama perdagangan, membuka peluang investasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Ketua DPRD Sultra, Kepala OJK Sultra–Jatim, Direktur Utama Bank Sultra, Direktur Utama Bank Jatim, jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), Kepala Bank Indonesia (BI) Sultra, serta berbagai asosiasi pelaku usaha yang ikut menandatangani kontrak kerja sama.
Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, menyambut positif kehadiran rombongan dari Jawa Timur yang memilih Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai mitra dalam menjalin kerja sama perdagangan dan investasi melalui agenda misi dagang ini.
Baca Juga: Terekam CCTV Pria Beli Rokok Lalu Curi Pertalite 35 Liter dari Kios Sembako di Kendari
Andi Sumangerukka mengatakan, kerja sama ini sejalan dengan misi pembangunan daerah 2025. Ia berharap kemitraan yang dijalin dimanfaatkan secara maksimal sebagai sarana memperluas jaringan bisnis antardaerah.
"Yang paling pokok setelah kegiatan ini adalah tindak lanjut dari penandatanganan ini. Yang saya takutkan setelah tanda tangan kita lupa yang ada dalam MoU itu. Saya harapkan kepada rekan-rekan, baik pelaku usaha maupun para OPD, segera menindaklanjuti hasil MoU itu," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan misi dagang pihaknya memiliki desk khusus.
Desk khusus yang dibentuk sebagai dukungan operasional dan strategi untuk memastikan setiap agenda berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan. Khofifah menilai penting misi dagang yang terukur antara kedua provinsi.
"Di antara misi dagang–misi dagang yang kami lakukan, kami menyiapkan desk untuk bisa memonitor tindak lanjut dari semua transaksi yang ada," katanya.
Baca Juga: Cloudflare Down, Situs Besar Dunia hingga Telisik.id Terpengaruh
Di sisi lain, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Dr. Iwan, S.Hut., M.M. menjelaskan bahwa misi dagang dan investasi yang digelar di Sultra merupakan kegiatan ke-11 dari rangkaian misi dagang yang telah dilakukan sebelumnya.
Ia mengungkapkan, sebanyak 174 pelaku usaha dari OPD hingga asosiasi UMKM hadir mempromosikan produk mereka dalam kegiatan tersebut.
"Otomatis dari sisi UMKM dan lain sebagainya, alhamdulillah ada pergerakan ekonomi yang luar biasa," ujarnya.
Melalui misi dagang ini, Jatim dan Sultra sepakat untuk memperkuat kolaborasi ekonomi serta meningkatkan arus perdagangan antardaerah sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan. (A-Adv)
Penulis: Gusti Kahar
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS