Tak Kunjung Direspon, Aksi Pemblokiran Jalan di Butur Terus Berlangsung

Aris

Reporter Buton Utara

Rabu, 17 November 2021  /  11:23 am

Unjuk rasa menuntut pengaspalan jalan di Kabupaten Buton Utara. Foto: Ist.

BUTON UTARA, TELISIK.ID - Hingga kini, warga Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), masih memblokade jalan poros Baubau-Ereke, Selasa (16/11/2021).

Aksi ini merupakan buntut kekecewaan warga terhadap pemerintah yang hingga kini tak kunjung merespon tuntutan warga terkait pengaspalan jalan poros tersebut.

Masyarakat juga menuntut kepada pemerintah daerah dan DPRD untuk merealisasi segala janji-janji yang diucapkan saat berkampanye dulu.

"Jangan cuma janji manis, kami tidak butuh janji lagi. Sekarang ini yang kami butuh, sepanjang jalan di Butur ini harus diaspal," kata koordinator aksi, LM. Nursalam.

Nursalam mengatakan, rusaknya jalan berdampak pada sistem transportasi dan perkembangan ekonomi masyarakat. Daerah semakin tertinggal bahkan dikhawatirkan akan semakin tertinggal dibandingkan daerah lainnya di Sultra.

Tidak hanya itu, Nursalam juga menilai sistem pembangunan di Sultra sangat tidak merata.

"Contohnya di Toronipa yang ada di Kendari. Anggaran di sana ratusan miliar. Ada apa itu, kenapa kami yang sejak puluhan tahun meminta perbaikan jalan, sampai tidak ada respon sama sekali," bebernya dalam orasinya.

Baca Juga: Imam Masjid Istiqlal Bakal Bantu Pembangunan Pesantren Terbesar di Buton

Baca Juga: Ini Tujuh Program Prioritas Penganggaran Pemkab Kolaka Utara Tahun 2022

Ia juga mengancam, aksi unjuk rasa akan terus berlanjut. Bahkan aksi blokade akan terus dilakukan sampai tuntutan warga terpenuhi.

Dalam aksi unjuk rasa itu, tak satupun kendaraan yang diizinkan untuk melintas. (C)

Reporter: Aris

Editor: Haerani Hambali