Penyedia Jasa Transportasi Angkutan Darat dan Laut Dapat Bantuan BBM Subsidi

Putri Wulandari, telisik indonesia
Kamis, 15 Desember 2022
0 dilihat
Penyedia Jasa Transportasi Angkutan Darat dan Laut Dapat Bantuan BBM Subsidi
Pj Bupati Muna Barat, Bahri katakan pemberian bantuan BBM subsidi bagian dari langkah tekan laju inflasi. Foto: Putri Wulandari/Telisik

" Akibat laju inflasi daerah, para penyedia jasa transportasi Kabupaten Muna Barat, baik di darat dan laut mendapat bantuan BBM subsidi "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Akibat laju inflasi daerah, para penyedia jasa transportasi Kabupaten Muna Barat, baik di darat dan laut mendapat bantuan BBM subsidi.

Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri mengatakan, masyarakat baik sopir angkutan di darat maupun laut mendapat bantuan BBM dari pemerintah daerah sebagai wujud dalam pengendalian inflasi daerah.

Masyarakat nelayan dari 17 desa yang ada di lima kecamatan sebanyak 2.378 mendapat bantuan BBM gratis jenis solar sebanyak 20 liter untuk tiap nelayan.

"Ini bagian dari langkah menekan dampak inflasi agar masyarakat tidak terlalu merasakan dampaknya," ungkap Bahri, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga: Penanganan Inflasi Daerah Capai 80 Persen

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Muna Barat, La Djono, telah dipersiapkan sebanyak 47.560 liter solar bagi nelayan yang telah terdata.

Ia menyebut nelayan tersebut berasal dari Desa Pajala, Desa Bangko, Desa Gala, Pasipadangan, Maginti, Kangkonawe, Desa Tondasi, Santiri, Desa Tiga, Santigi, Bero, Tasipi dan Mandike, Lasama, Katela, Tanjung Pinang dan Latawe.

"Anggaran sebesar Rp 325.786.000 bersumber dari dana bantuan tidak tetap (BTT)," ucap Bahri.

Tak hanya itu, sebanyak 71 pengemudi transportasi umum juga menerima bantuan subsidi BBM melalui Dinas Perhubungan Muna Barat.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan, La Ode Mustafa mengatakan, bantuan subsidi BBM itu dihadirkan untuk membayar kenaikan tarif angkutan umum akibat kenaikan harga BBM yang dinaikan sebesar Rp 5000 dari harga biasanya.

Maka subsidi itu untuk membayar total kenaikan harga yang kemudian dibebankan pada pihak pemerintah daerah, sehingga tarif angkutan umum kembali menjadi normal.

"Ini juga menjawab keluh kesah masyarakat di tengah kenaikan harga BBM," ujarnya.

Baca Juga: Calon Anggota PPS Harus Perhatikan Syarat Ini

Olehnya itu, pihak pemerintah berharap agar tidak ada lagi kenaikan tarif angkutan umum, apabila ada oknum yang menaikan harga maka akan dihentikan bantuan subsidi tersebut.

Besaran subsidi yang diberikan kepada penyedia jasa angkutan darat sebesar Rp 80.000 untuk setiap hari, sementara angkutan laut sebesar Rp 1.440.000 setiap kali operasi.

"Untuk jasa angkutan umum darat penerima bantuan subsidi sebanyak 69 orang dan akan berakhir pada 31 Desember 2022," ungkapnya.

Tetapi akan dilakukan penambahan data untuk penerima subsidi sebanyak 41 orang selama inflasi belum stabil, harga angkutan tidak turun dan akan diperpanjang menunggu kebijakan bupati. (A)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga