Tak Suka Hari Senin, Siswi Cantik Ini Tembak Kepala Sekolah dan Teman-Temannya hingga Tewas
Reporter
Kamis, 25 Mei 2023 / 9:14 am
CALIFORNIA, TELISIK.ID - Brenda Spancer masih berusia 16 tahun ketika dia secara membabi buta melakukan penembakan ke arah kerumunan orang-orang di sekolahnya di San Diego, California, Amerika Serikat.
Aksinya membuat dua orang tewas dan sejumlah orang terluka. Saat itu, Brenda mengamuk ketika bangun di Senin pagi. Dia kemudian mengeluarkan senjata dan mulai menembaki ke arah sekolahnya dari jendela rumah yang berada di seberang sekolah.
Brenda menembak secara acak ke arah teman-teman, guru, dan kepala sekolah ketika aktivitas sekolah belum dimulai. Saat itu di halaman sekolah banyak orang-orang yang baru tiba.
Penembakan membabi buta itu berlangsung sekitar 20 menit. Melansir Kumparan.com, polisi kemudian mengepung rumah Brenda. Sejurus kemudian, polisi menangkap Brenda dan langsung memprosesnya secara hukum.
Baca Juga: Oknum Polisi Tembak Warga Hingga Tewas Bakal Diproses Secara Transparan
Baca Juga: Remaja 14 Tahun Palestina Ditembak Tentara Israel, Serang Jemaah Lagi Salat Dhuha
Total dua orang tewas, yakni kepala sekolah Wragg dan seorang penjaga sekolah Michael Suchar. Sementara 8 orang lainnya mengalami luka, namun selamat.
Dalam pemeriksaan polisi, Brenda mengatakan, motif di balik dia menembaki teman-teman dan guru karena tak suka dengan hari Senin.
Sementara teman-teman sekelasnnya menyebut bahwa seminggu sebelum penembakan, Brenda mengatakan akan melakukan sesuatu yang besar untuk tampil di TV. (C)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS