Wanita Ini Buat Pesan Kontroversi di Rudal Balistik Israel: Habisi Mereka
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 31 Mei 2024
0 dilihat
Pesan kontroversi yang ditulis mantan duta besar AS untuk PBB. Foto: Instagram @unexplnd
" Pesan kontroversial mantan calon Presiden Amerika Serikat, Nikki Haley pada bom Israel yang ditujukan untuk Gaza, memicu kecaman luas dari berbagai kelompok dan aktivis, serta membuat netizen gempar "
KENDARI, TELISIK.ID - Pesan kontroversial mantan calon Presiden Amerika Serikat, Nikki Haley pada bom Israel yang ditujukan untuk Gaza, memicu kecaman luas dari berbagai kelompok dan aktivis, serta membuat netizen gempar.
Hal tersebut berdasarkan postingan Instagram @unexplnd yang dilihat Telisik.id pada Jumat (31/5/2024), yang memicu reaksi geram pengguna media sosial.
Dalam postingannya, disebutkan bahwa mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley, membuat marah banyak orang setelah menandatangani peluru artileri dengan tulisan "Habisi mereka!" selama kunjungan ke Israel minggu ini.
Foto tersebut dibagikan oleh politisi Israel yang menemaninya, menambah kontroversi yang sudah ada. Nikki Haley menulis pesan tersebut saat mengunjungi Israel bersama anggota Knesset dan mantan utusan PBB, Danny Danon, beberapa hari setelah puluhan warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel terhadap kamp pengungsian di Rafah, Gaza.
Baca Juga: Sejumlah Negara Sekutu Mesra Amerika Serikat Akui Kemerdekaan Palestina
Mantan duta besar AS untuk PBB itu menyampaikan dukungannya terhadap perang Israel di Gaza hanya dua hari setelah lebih dari 40 warga Palestina tewas dalam serangan udara di sebuah kamp di Rafah.
Pada Rabu, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) mengecam Haley atas apa yang mereka sebut aksi publisitas yang tidak pantas. "Hanya rasis anti-Palestina yang melakukan genosida yang dapat menuliskan ‘habisi mereka’ pada peluru artileri yang sama yang telah digunakan Pemerintah Israel untuk membantai warga Palestina yang tidak bersalah selama berbulan-bulan," kata Direktur Urusan Pemerintahan CAIR, Robert McCaw, dikutip dari antaranews.com.
Baca Juga: Intel Mosad Israel Dituding Punya Andil di Balik Tewasnya Ebrahim Raisi Pernah Tumbangkan Jendral Iran
Kelompok Hak Asasi Manusia Amnesti Internasional juga mengecam Haley karena menandatangani peluru artileri Israel dengan pesan kontroversial tersebut. "Konflik bukan tempat untuk aksi. Konflik ada aturannya. Warga sipil harus dilindungi," kata kelompok itu di platform media sosial X.
Omar Suleiman, seorang cendekiawan Islam Amerika dan aktivis hak-hak sipil, juga mengecam Haley atas tindakannya. "Saat warga Amerika menyaksikan Israel membakar Gaza hidup-hidup, ketika anak-anak Palestina dipenggal, Nikki Haley menuliskan catatan cinta pada bom yang dijatuhkan pada warga sipil. Biarkan dunia menjadi saksi kebobrokan moral Anda," kata Suleiman di X.
Tindakan Haley terjadi dalam tur bersama Danny Danon, mantan Duta Besar Israel untuk PBB, yang kemudian membagikan foto kunjungan mereka di X. Foto tersebut menampilkan Haley dan Danon di lokasi yang berbeda di Israel, menyoroti dukungan mereka terhadap operasi militer yang sedang berlangsung di Gaza. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS