Tentara Israel Tembak Mati Anak Palestina, Kepala hingga Dada Dihujam Peluru
Reporter
Kamis, 20 April 2023 / 11:57 am
JERICHO, TELISIK.ID - Kekejian Tentara Zionis Israel kembali menjadi sorotan. Militer Israel melakukan aksi tak berperikemanusiaan dengan menembak mati seorang anak Palestina sebanyak tiga kali.
Anak Palestina tersebut dibunuh oleh pasukan Israel di kamp pengungsi Aqabet Jaber di Jericho. Militer Israel yang biadab menembak anak Palestina itu saat pawai pemukim ke pos terdepan ilegal di dekat kota Nablus yang dicaplok Israel.
Mohammad Fayez Balhan, yang berusia 15 tahun, ditembak di kepala, dada, dan perut pada hari Senin.
"Mereka menembak kepalanya, Apa yang akan terjadi pada orang-orang kita? Apa yang akan terjadi pada kita?” ujar sang bibi dilansir dari Tribunpalu.com.
Baca Juga: Perang Roket, Israel-Jihad Islam Palestina Sepakati Gencatan Senjata di Gaza
Militer Israel mengatakan bahwa mereka telah beroperasi di kamp pengungsi Aqabat Jabr di Jericho dalam upaya untuk menangkap warga Palestina yang dicurigai melakukan serangan terhadap Israel, dan bahwa pasukannya menanggapi dengan ditembaki oleh para tersangka.
Insiden itu terjadi ketika tentara Israel menjaga ribuan pemukim Israel berbaris ke pos terdepan ilegal Evyatar untuk meminta pemerintah Israel melegalkan pos terdepan dan untuk "mengecam peningkatan serangan terhadap permukiman dalam beberapa pekan terakhir".
Baca Juga: Remaja 14 Tahun Palestina Ditembak Tentara Israel, Serang Jemaah Lagi Salat Dhuha
Sebelumnya dilansir dari Inews.id pada akhir Maret lalu Pasukan Israel juga telah menembak mati pelajar Palestina.
Sebuah pernyataan dari rumah sakit umum di Qalqilya, dekat Azzoun, mengungkapkan, korban bernama Nidal Saleem. Siswa kelas 10 itu meninggal setelah ditembak di punggungnya. Sementara dua korban lainnya dirawat karena luka tembak.
Militer Israel berdalih pihaknya memang mengetahui adanya laporan tentang orang-orang yang terluka. Tetapi mereka tidak mengakui adanya korban jiwa di kalangan warga Palestina dalam peristiwa itu. (C)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS