Tercatat 21 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Periode Januari-April 2023 di Konawe

Sigit Purnomo

Reporter

Senin, 10 April 2023  /  4:26 pm

Lakalantas yang terjadi di Kabupaten Konawe mengakibatkan korban meninggal dunia. Foto: Ist.

KONAWE, TELISIK.ID - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Konawe mencatat sebanyak 21 korban meninggal dunia dari 71 kecelakaan lalulintas periode Januari hingga April 2023.

Kemudian luka berat lima orang, luka ringan 100 orang. Penyebab kecelakaan ini pertama kekurangan kehati-hatian pengendara yang didominasi kendaraan roda dua.

Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi menerangkan, kecelakaan lalulintas itu kebanyakan terjadi di Jalan Poros Sampara, Pondidaha dan Wonggeduku.

"Karena di lokasi di sana merupakan jalur cepat," ucap Ahmad Setiadi, Senin (10/4/2023).

Baca Juga: Kapolresta Kendari Bantu Pria Mabuk yang Kecelakaan karena Tabrak Trotoar

Sementara itu Kasat Lantas Polres Konawe, IPTU Ridwan Koto menjelaskan, antisipasi untuk menurunkan angka laka lantas, pihaknya terus melakukan edukasi kepada setiap masyarakat. Baik melalui media sosial maupun menyampaikan secara langsung ke masyarakat.

"Secara konvensional kita datangi juga kelompok-kelompok pelajar dan kami juga intens melakukan pengaturan lalu lintas terutama di jalan yang padat kendaraan," jelasnya.

Ia menjelaskan kecelakaan cenderung terjadi di jam-jam tertentu seperti pukul 09.00 Wita sampai pukul 04.00 Wita. Cenderung terjadi di siang hari.

Untuk mengurangi angka laka lantas di wilayah Kabupaten Konawe dirinya mengharapkan kesadaran masyarakat untuk tertib dalam berkendara.

"Karena mengemudi dalam keadaan terburu-buru dan tidak memperhatikan kendaraan lain hanya karena ingin cepat sampai di tempat tujuan, tentu itu sangat berbahaya baik diri pribadi dan juga pengendara lainnya," ujarnya Ridwan.

Dijelaskan, dampak dari kecelakaan itu pertama dapat meningkatkan angka kemiskinan, karena yang menjadi korban misalnya ia adalah tulang punggung, maka otomatis anak dan istrinya tidak mendapatkan nafkah.

Kedua, putus sekolah anak-anak yang menjadi tanggungan pihak keluarga. Juga korban anak di bawah umur banyak sehingga sulit mencapai masa depannya.

Baca Juga: Polisi Larang Pelajar Bawa Motor ke Sekolah Gegara Angka Kecelakaan Meningkat

"Jadi sangat berdampak banyaklah kecelakaan itu. Inilah yang saat ini kami optimalkan penyampaian edukasi ini kepada masyarakat," katanya.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk saling bertoleransi dalam berkendara dengan mengutamakan keselamatan.

"Kami mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk sama-sama membangun budaya tertib berlalu lintas, karena ini sangat penting demi kemajuan bangsa dan negara dan juga kesejahteraan masyarakat itu sendiri," tandasnya. (B-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS