Tiga Nama Calon Rektor UHO Diserahkan ke Kemdiktisaintek, Ini Visi Misinya
Reporter
Kamis, 08 Mei 2025 / 9:09 pm
Tiga calon Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang diusulkan ke Kemdiktisaintek, Prof Dr Armid (kiri), Prof Dr Ruslin (tengah), dan Prof Dr Takdir Saili (kanan). Foto: Erni Yanti/Telisik
KENDARI, TELISIK.ID - Proses pemilihan calon Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) periode 2025–2029 menyisakan tiga nama yang selanjutnya akan diserahkan ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Pada penjaringan sebelumnya terdapat enam nama yang bersaing. Namun, dalam tahap penyaringan hanya tiga nama yang terpilih dengan peringkat perolehan suara terbanyak.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) UHO 2025, Prof. Weka Widayati, mengungkapkan bahwa proses pemilihan berlangsung kondusif dan lancar, dihadiri oleh 49 anggota senat universitas yang seluruhnya memberikan suara.
Berdasarkan hasil penghitungan suara, tiga kandidat yang melaju ke tahap selanjutnya adalah Prof. Dr. Armid memperoleh 32 suara, Prof. Dr. Ruslin 11 suara, dan Prof. Dr. Takdir Saili meraih 4 suara.
Sementara tiga kandidat lainnya, Prof. Edi Karno dan Prof. Yusuf Sabilu masing-masing meraih 1 suara, dan Dr. Muhammad Zain Abdullah tanpa dukungan.
Baca Juga: Jadi Beban Orang Tua, Acara Penamatan TK dan PAUD di Kendari Ditiadakan
“Ketiga nama ini akan kami usulkan ke Kemdiktisaintek sesuai jadwal, yakni pada tanggal 14–15 Mei. Setelah itu, akan ada tahapan wawancara dan seleksi lanjutan yang sepenuhnya menjadi kewenangan kementerian,” jelas Weka, Kamis (8//5/2025).
Pemilihan rektor dijadwalkan akan berlangsung pada 2 Juni 2025, setelah seluruh proses klarifikasi dan penetapan di tingkat kementerian selesai.
Berikut visi misi masing-masing tiga kandidat calon rektor 2025:
- Prof. Dr. Armid mengusung visi “Kampus Berdampak: Universitas Halu Oleo Maju dan Berkarakter Global untuk Indonesia Emas.”
Ia menekankan transformasi UHO melalui program unggulan seperti Maritime Innovation Hub dan Armid’s Black Shield Program, serta kesiapan membawa UHO menjadi PTN-BH.
“Kalau kita bersatu, saya yakin kita bisa maju,” tegas Armid.
- Prof. Dr. Ruslin membawa visi “Karya Transformatif untuk Daya Saing Global,” dengan fokus pada penguatan sistem akademik, optimalisasi peran SDM kampus, dan kolaborasi riset unggulan demi mewujudkan UHO sebagai institusi berkelas dunia.
Baca Juga: Ribuan CPNS dan PPPK Sultra Segera Diangkat, SK Sudah Disiapkan
“Kami ingin membangun UHO yang bukan hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga berdaya saing global. Transformasi menyeluruh melalui kolaborasi, integritas, dan profesionalisme adalah kunci,” ujarnya.
- Prof. Dr. Takdir Saili menawarkan pendekatan berbasis lokal dengan visi “UHO sebagai Pusat Unggulan Berbasis Kearifan Lokal dan Berdaya Saing Global,” melalui strategi DIRIVASI (Pendidikan, Riset, dan Inovasi) untuk membangun UHO yang responsif terhadap tantangan global dan kebutuhan lokal.
“Mewujudkan Universitas Halu Oleo sebagai pusat unggulan pendidikan, riset, dan inovasi berbasis kearifan lokal yang berdaya saing global untuk mendukung pembangunan berkelanjutan," beber Takdir.
Dengan ketiga calon yang memiliki rekam jejak akademik dan visi kepemimpinan yang kuat, publik kini menantikan keputusan dari Kemdiktisaintek yang akan menentukan arah kepemimpinan Universitas Halu Oleo lima tahun ke depan. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS