Trump Buka Opsi Sebagian Warga Gaza Dipindahkan ke Indonesia

Ahmad Jaelani

Reporter

Selasa, 21 Januari 2025  /  10:02 am

Presiden Amerika Serikat ke 47, Donald Trump. Foto: Repro Reuters

YERUSALEM, TELISIK.ID - Tim transisi pemerintahan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, dikabarkan tengah mempertimbangkan opsi relokasi sebagian warga Gaza.

Rencana ini menjadi perhatian di tengah upaya rekonstruksi wilayah Palestina pasca-perang yang telah menghancurkan Jalur Gaza.

Tim transisi Trump mempelajari kemungkinan memindahkan sementara sebagian dari dua juta penduduk Gaza ke negara lain. Indonesia disebut sebagai salah satu negara yang dipertimbangkan sebagai tujuan sementara pengungsi.

Kabar ini berasal dari pejabat anonim di tim transisi Trump. Meskipun demikian, gagasan ini dinilai tidak realistis oleh sejumlah pihak, dan tingkat keseriusan rencana ini masih dipertanyakan.

Baca Juga: Gencatan Senjata dan Penyerahan Sandera Disepakati, Israel Bantai 77 Warga Gaza

Selain membahas opsi relokasi, utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dilaporkan mempertimbangkan kunjungan ke Gaza. Tujuannya adalah untuk mendukung gencatan senjata yang dinilai masih rentan.

“Kamu harus melihatnya, kamu harus merasakannya,” ujar pejabat tersebut, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (21/1/2025).

Baca Juga: Tiga Artis Golden Globe 2025 Hina Tuhan Sebelum Kebakaran Los Angeles

Gencatan senjata resmi berlaku pada Minggu (19/1/2025) pagi waktu setempat setelah sempat tertunda tiga jam. Upaya ini mengakhiri agresi brutal Israel yang dimulai pada Oktober 2023. Namun, keberlanjutan gencatan senjata ini belum dapat dipastikan.

Serangan Israel di Gaza telah mengakibatkan korban jiwa yang besar. Data mencatat setidaknya 46.913 warga Palestina tewas, sementara 110.750 lainnya terluka sejak serangan dimulai pada 7 Oktober 2023. Sebagian besar pengungsi Gaza mulai kembali ke wilayah tersebut setelah gencatan senjata diterapkan. (C)

Penulis:  Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TOPICS