UM Kendari Bakal Buka Nikel Institute Pertama di Sulawesi Tenggara

Nur Khumairah Sholeha Hasan

reporter

Minggu, 02 Juli 2023  /  10:06 pm

Rektor UM Kendari, Muh Nurdin (kiri) menyebut UM Kendari tengah menyiapkan Nikel Institute pertama di Sulawesi Tenggara. Foto: Nur Khumairah/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Sebagai salah satu tambang nikel terbesar di Indonesia, Sulawesi Tenggara merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi tersebut.

Nikel merupakan bahan baku baterai yang menjadi komponen utama kendaraan listrik. Potensi cadangan nikel di Indonesia sangat besar dan memungkinan Indonesia bakal menjadi juragan baterai kendaraan listrik di dunia.

Melihat potensi dan sumberdaya alam tersebut, Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari bakal membuka Nikel Institute. Hal itu diungkapkan oleh Rektor UM Kendari, Muhammad Nurdin. 

Kehadiran Nikel Institute tersebut diharapkan, masyarakat di Sulawesi Tenggara mampu mengembangkan skill dan kemampuan yang nantinya dapat memanfaatkan ilmu yang didapatkan selama masa perkuliahan di institute ini.

Baca Juga: Ini Minuman dan Makanan yang Perlu Kamu Hindari Saat Flu

"Ke depan Insya Allah, Kami akan buka institute tambang pertama di Sulawesi Tenggara. Yang mau masuk teknik pertambang, ilmu lingkungan, sistem informasi. Semua punya dasar-dasar," tuturnya pada beberapa waktu lalu pada Telisik.id.

Nikel Institute ini akan menjadi salah satu institute unggulan dan nikel terbesar di dunia ada di Sulawesi Tenggara, UM Kendari mengangkat dan menyiapkan dengan serius pelaksanaam Nikel Institute.

"Ini adalah lembaga unggulan, lembaga pengkajian, penyedia dari segala aspek seperti kajian ekonomi, hukum tambang dan sebagainya," tambahnya.

Nikel Institute akan dikembangkan menjadi Center of Excellent for Best Storage Technology Research yang mana penyimpanan energi dan baterai yang sementara sedamg dikerjakan pada 20 tahun mendatang.

"Itu adalah branding Kami, sehingga warga di Sulawesi Tenggara tak perlu jauh-jauh keluar kota untuk belajar katena sudah tersedia di UM Kendari," tuturnya.

Ia menambahkan, tengah menyiapkan SDM sementara tim riset mengembangkan potensindna menyiapkan ilmu di bidangnya masing-masing, UM Kendari berencana membuka untuk beragam bidang.

Dilansir dari Listrikindonesia.com, berdasarkan data US Geological Survey, cadangan nikel Indonesia mencapai 21 juta metrik ton, yang menjadikan Indonesia sebagai pemain utama nikel dunia, disusul oleh Australia dengan cadangan nikel yang mencapai 19 juta metrik ton.

Adapun lokasi tambang nikel tersebar di berbagai wilayah Indonesia, berikut daerah tambang nikel terbesar di Indonesia:

1. Sulawesi Tenggara

Sulawesi Tenggara menjadi provinsi yang memiliki tambang nikel terbesar di Indonesia, dengan luas mencapai 198.624,66 ha. Salah satunya ada di Kabupaten Konawe, dengan luas tambang sebesar 21.100 ha.

2. Sulawesi Tengah

Tambang nikel yang berada di Morowali, Sulawesi Tengah itu disebut sebagai tambang dengan kandungan nikel terbesar di Indonesia saat ini. Hal tersebut didukung oleh pernyataan dari Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali yaitu Bapak Jafar Hamid yang mengatakan bahwa terdapat lebih dari 200.000 hektar tambang nikel di kabupaten Morowali.

3. Sulawesi Selatan

Luas lahan tamban nikel di Sulawesi Selatan mencapai 198.624,66 ha. Salah satu kabupaten yang memiliki lokasi pertambangan adalah Luwu Timur yang memiliki luas wilayah kurang lebih 6.900 kilometer persegi.

4. Papua

Mengutip laman www.papua.go.id, Provinsi Papua yang memiliki luas wilayah sebesar 420.540 km dengan suhu udara 19 hingga 28 derajat Celcius dan kelembapan 80 persen menyimpan tambang nikel seluas 16.470 hektare.

Baca Juga: 7 Tanda Kamu Bakal jadi Orang Sukses di Masa Depan

5. Papua Barat

Provinsi Papua Barat memiliki tambang nikel seluas 22.636 hektare. Pulau Gag adalah salah satu penghasil bijih nikel yang berada di provinsi ini. Pulau Gag yang terletak di deretan kepulauan Raja Ampat tersebut memendam sumber daya mineral yang melimpah. Selain, Pulau Gag, Pulau Waigeo juga menyimpan potensi nikel walau tereksplorasi terlebih dahulu.

6. Maluku

Provinsi Maluku yang dijuluki "Pulau Seribu Pulau" memiliki luas tambang nikel sebesar 4.389 hektare. Sementara, Maluku Utara berada di posisi buncit dengan tambang nikel seluas 156.197,04 hektare. (B)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS