Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
" Setiap orang memiliki pemahaman tentang kesuksesan. Ada yang berpikir bahwa sukses itu berarti memiliki banyak uang, punya rumah yang bagus, pekerjaan yang baik, atau kehidupan yang lebih bahagia "
KENDARI, TELISIK.ID - Setiap orang memiliki pemahaman tentang kesuksesan. Ada yang berpikir bahwa sukses itu berarti memiliki banyak uang, punya rumah yang bagus, pekerjaan yang baik, atau kehidupan yang lebih bahagia.
Menjadi sukses itu pilihan. Apa yang Anda lakukan hari ini, pasti berdampak pada apa yang kamu dapatkan di masa mendatang.
Berikut tanda kamu bakal jadi orang sukses di masa depan dikutip dari Kompas.com dan Idntimes.com:
1. Bekerja lebih keras dari yang sebelumnya
Karena kamu tahu tidak ada hal yang mudah diraih di dunia ini, makanya kamu bekerja jauh lebih keras, bahkan melebihi standar yang biasa kamu capai. Melakukan hal ini sangat baik untuk membuatmu terlatih lebih aktif dan tanggap. Kamu juga bisa jadi lebih capable dalam banyak hal.
Baca Juga: Daftar Artis Wanita Pernah Menikah Lebih dari Tiga Kali
2. Selalu belajar
Selalu belajar tanda penting dari orang yang sukses adalah rasa haus akan pengetahuan yang tak pernah terpuaskan. Tapi itu tidak berarti kamu menjadi orang yang serba tahu.
Sebaliknya, ini adalah tentang keinginan terus-menerus untuk belajar, tumbuh, dan meningkatkan kemampuan diri. Mungkin kamu adalah orang yang suka membaca buku-buku baru tentang berbagai topik atau senang mendengarkan podcast yang memperluas wawasan.
Mungkin juga kamu tertarik untuk mempelajari keterampilan baru, baik untuk pengayaan pribadi atau pertumbuhan profesional.
3. Punya tujuan yang ingin dicapai
Kamu tidak hidup tanpa arah. Sekalipun kamu tidak berasal dari keluarga yang berada, tapi kamu tahu kemana kamu harus melangkah dan inilah yang paling penting. Kamu tidak membatasi dirimu karena keterbatasan yang dimiliki keluargamu.
4. Menerima kegagalan
Banyak orang yang takut akan kegagalan dan melihatnya sebagai tanda kelemahan atau ketidakmampuan. Padahal, ini adalah kesempatan untuk belajar, beradaptasi, serta kembali dengan lebih kuat.
Kamu pasti pernah mengalami kegagalan dalam banyak hal dan itu tidak sangat menyenangkan. Tetapi, alih-alih membiarkan pengalaman ini menjatuhkan, kamu justru harus menggunakannya untuk mendorong semangat.
5. Cuek dengan gosip
Lingkungan yang buruk akan menciptakan pemikiran yang buruk juga. Jadi kalau kamu terbiasa berada di kumpulan orang yang tidak sehat, maka kamu juga akan memikirkan hal yang sebenarnya tidak penting. Di sinilah kamu sudah menyia-nyiakan banyak sekali waktumu.
Kesuksesan itu relatif, jadi jangan sampai kamu menetapkan standar sukses orang lain sebagai standar kesuksesanmu. Milikilah patokan sendiri dan berjuanglah mengerjarnya. Kalau kamu meyakini bahwa kamu akan mendapatkan sesuatu, maka kamu pasti akan mendapatkannya.
6. Menetapkan tujuan pribadi
Bicara soal kesuksesan, kamu sering berpikir tentang orang-orang yang mencapai hal-hal besar seperti memiliki rumah besar, jabatan mentereng, atau mobil mewah. Namun, menjadi sukses tidak selalu tentang pencapaian yang besar dan terlihat.
Baca Juga: Jangan Asal Buang, Ini Manfaat Air Rebusan Daging
Terkadang, ini hanya tentang menetapkan dan mengejar tujuan pribadi, tidak peduli seberapa kecilnya tujuan tersebut bagi orang lain. Tujuan itu bisa berupa membaca sejumlah buku setiap tahun, mendedikasikan waktu setiap minggu untuk melakukan hobi yang kamu sukai, rutin berolahraga, atau mungkin berkomitmen untuk bermeditasi setiap pagi.
7. Beradaptasi dengan perubahan
Hidup ini penuh dengan lika-liku, kejutan yang tak terduga, dan tantangan yang tak terduga. Namun, kamu adalah ahli dalam beradaptasi dengan perubahan. Sebagai manusia, kamu memiliki kemampuan luar biasa untuk menghadapi dan merangkul keadaan baru dengan ketangguhan.
Pikirkan kembali saat-saat ketika hidup kamu mengalami guncangan seperti kehilangan pekerjaan, relokasi besar, atau perubahan mendadak dalam keadaan pribadi kamu. Alih-alih membiarkan perubahan ini menjatuhkan kamu, kamu menemukan cara untuk menavigasinya. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
