Unik: Pasutri Jepang Ini 20 Tahun Diam Seribu Bahasa karena Cemburu
Content Creator
Minggu, 09 November 2025 / 7:16 pm
Otou Katayama dan Yumi menikah lebih dari 20 tahun tanpa berbicara. Foto: Repro Tribunnews
NARA, TELISIK.ID - Pasangan suami-istri asal Jepang, Otou Katayama dan Yumi, berhasil menarik perhatian dunia setelah terungkap bahwa mereka tidak saling berbicara selama lebih dari 20 tahun, meskipun tinggal serumah dan membesarkan tiga anak bersama.
Kisah ini, sebagaimana dilansir dari liputan6.com, Minggu (9/11/2025), pertama kali viral pada 2017 dan kembali ramai dibicarakan di media sosial pada 2025, mengingatkan kita akan pentingnya komunikasi dalam rumah tangga.
Semuanya bermula dari rasa cemburu Otou terhadap perhatian Yumi yang lebih condong ke anak-anak mereka.
Otou merasa dicampakkan karena istrinya sibuk mengurus ketiga buah hati, sehingga ia memilih untuk mendiamkan Yumi sepenuhnya.
Baca Juga: Penemuan Jaring Laba-Laba Terbesar di Dunia: Koloni Raksasa di Gua Sulfur yang Bisa Menjerat Paus
Selama dua dekade itu, komunikasi mereka hanya sebatas anggukan kepala atau gumaman singkat. Yumi, meski berusaha berkali-kali, akhirnya pasrah dan melanjutkan hidup sehari-hari dengan tembok tak kasat mata di antara mereka.
Yang membuat kisah ini semakin unik adalah ketahanan keluarga mereka. Meskipun tidak ada percakapan langsung antara suami dan istri, rumah tangga tetap berjalan.
Anak-anak mereka tumbuh dewasa di bawah atap yang sama, tapi situasi ini membuat ketiga anak khawatir orang tua mereka akan bercerai.
Anak sulung akhirnya mengambil inisiatif dengan menghubungi sebuah acara televisi Jepang yang spesialisasi menyelesaikan masalah unik keluarga.
Puncak dramatis terjadi di Nara Park, tempat Otou dan Yumi pertama kali berkencan dulu. Di hadapan kamera dan anak-anak mereka, Otou akhirnya membuka suara untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.
"Aku cemburu karena kamu lebih perhatian ke anak-anak," ujarnya sambil menyesal.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas ketabahan Yumi dan berharap mereka bisa lebih sering berbicara ke depan.
Momen haru ini disambut tangis bahagia dari anak-anak, yang untuk pertama kalinya melihat orang tua mereka saling berbincang.
Baca Juga: Unik: Pria Korea Ini Jual Cilok Keliling Kota Ansan, Obati Rindu WNI di Negeri Ginseng
Hingga 2025, tidak ada update signifikan mengenai kehidupan pasangan ini pascarekonsiliasi, seperti dilansir dari CNN Indonesia, Minggu (9/11/2025).
Namun, kisah mereka sering dijadikan contoh di diskusi psikologi pernikahan, menyoroti bahaya silent treatment jangka panjang yang bisa merusak hubungan.
Psikolog menyarankan agar pasangan segera membuka dialog untuk menghindari akumulasi emosi negatif seperti ini.
Kisah Otou dan Yumi ini mengajarkan bahwa cinta bisa bertahan dalam diam, tapi kebahagiaan sejati datang dari komunikasi terbuka. (C)
Penulis: Merdiyanto
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS