Penemuan Jaring Laba-Laba Terbesar di Dunia: Koloni Raksasa di Gua Sulfur yang Bisa Menjerat Paus

Merdiyanto , telisik indonesia
Minggu, 09 November 2025
0 dilihat
Penemuan Jaring Laba-Laba Terbesar di Dunia: Koloni Raksasa di Gua Sulfur yang Bisa Menjerat Paus
Para ilmuan temukan koloni laba-laba terbesar yang bisa menjerat ikan paus. Foto: Repro live science.

" Jaring kolosal ini mencakup luas sekitar 106 meter persegi atau sekitar 1.140 kaki persegi dan dihuni oleh lebih dari 111.000 laba-laba "

ATHENA, TELISIK.ID - Para ilmuwan dari Czech Speleological Society telah mengumumkan penemuan luar biasa, jaring laba-laba terbesar yang pernah tercatat di dunia, terletak di dalam Gua Sulfur di perbatasan Albania dan Yunani.

Jaring kolosal ini mencakup luas sekitar 106 meter persegi atau sekitar 1.140 kaki persegi dan dihuni oleh lebih dari 111.000 laba-laba, membuatnya menjadi kota arachnid bawah tanah yang menakjubkan sekaligus menyeramkan.

Peneliti menyebut bahwa secara teknis, ukuran jaring ini cukup besar untuk menangkap seekor paus, meskipun tentu saja ini adalah hiperbola mengingat lokasinya di gua gelap yang lembap.

Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Subterranean Biology, di mana tim peneliti dari Rumania dan Ceko menggambarkan gua tersebut sebagai lingkungan ekstrem dengan kondisi gelap total, kelembapan tinggi, dan aroma sulfur yang menyengat, dilansir dari Sindonews, Sabtu (8/11/2025).

Jaring raksasa ini dibangun oleh dua spesies laba-laba yang jarang berinteraksi: laba-laba rumah domestik Tegenaria domestica dan Prinerigone vagans, yang biasanya hidup soliter tetapi di sini membentuk koloni masif.

Baca Juga: Unik: Pria Korea Ini Jual Cilok Keliling Kota Ansan, Obati Rindu WNI di Negeri Ginseng

Para ilmuwan memperkirakan jaring ini telah berkembang selama bertahun-tahun, didukung oleh kelimpahan serangga dan kelelawar yang tertarik ke gua karena kondisi uniknya.

Menurut para peneliti, penemuan ini bisa menulis ulang pemahaman kita tentang perilaku sosial laba-laba, karena koloni sebesar ini jarang ditemukan di alam liar.

"Ini seperti mimpi buruk bagi penderita arachnophobia, tapi bagi ilmuwan, ini adalah harta karun," kata salah satu peneliti, dikutip dari Live Science, Sabtu (8/11/2025).

Gua Sulfur sendiri terhubung dengan dunia luar melalui terowongan berkelok di Yunani utara, tetapi bagian dalamnya sulit diakses dan penuh bahaya, termasuk gas beracun.

Baca Juga: China Pamer Kekuatan Antariksa, Shenzhou-21 Mendarat Mulus dan Siap Rebut Kendali Orbit

Reaksi dari komunitas ilmiah dan publik pun beragam. Di media sosial, banyak yang bergidik membayangkan 111.000 laba-laba dalam satu jaring, sementara yang lain memuji penemuan ini sebagai bukti adaptasi alam yang luar biasa.

Penelitian lanjutan direncanakan untuk memahami bagaimana laba-laba ini bertahan di lingkungan ekstrem dan apakah ada koloni serupa di gua lain di Eropa.

Penemuan ini tidak hanya menarik bagi ahli biologi, tapi juga bisa memberikan wawasan tentang ekosistem bawah tanah yang sering terlupakan. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga