Usai Nama Caleg DPRD Sulawesi Tenggara Terseret dalam Video Viral, Nirna Lachmuddin Buka Suara
Reporter
Jumat, 13 Oktober 2023 / 9:38 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Usai nama caleg DPRD Sulawesi Tenggara, Nirna Lachmuddin dalam video warga yang beredar di RT 13, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Nirna dan PDIP buka suara terkait hal tersebut.
Caleg DPRD Sulawesi Tenggara, Nirna Lachmuddin tidak begitu menanggapi terkait video yang menyeret namanya.
"Ambil positifnya saja, karena tidak pernah ada kata-kata saya mau tekan orang untuk memilih saya, yang ada itu hanya ajakan memilih kepada semua konstituen saya," ujarnya. Jumat (13/10/2023).
Kemudian ia menegaskan, belum pernah turun ke Kelurahan Mandonga, sehingga dirinya hanya mengambil bagian dari positif apa yang tersebar di video.
Sementara juru bicara PDIP Sulawesi Tenggara, Agus Sana'a mengatakan, kabar terkait video yang tersebar menurutnya perlu dikaji kebenarannya, karena hal seperti demikian dalam politik sudah biasa terjadi.
"Kami tidak menanggapi itu, untuk apa menanggapi berita itu, biasa saja hal begitu dalam kontestasi pemilihan pemilihan calon anggota DPR, maupun pemilihan kepala daerah, pemilihan presiden ada-ada saja orang bikin," bebernya.
Menurutnya, jika terjadi hal demikian adalah suatu pelanggaran yang bukan hanya etika, tetapi menyangkut moral.
"Itu tidak bertanggungjawab, tidak menyebutkan siapa dan dari apa kekuatan PDIP untuk menekan orang, jadi itu dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ucapnya.
Salah seorang warga penerima bantuan PKH di RT 13, Kelurahan Mandonga, Mangsia (30) mengatakan, tidak mengetahui hal tersebut hanya mengetahui ada video yang beredar, jikapun benar ia mengaku pasrah sebagai rakyat kecil.
"Saya tidak tau juga terkait itu permasalahan tidak bisa berkomentar, hanya memang ada tetangga yang sempat viral juga terkait itu, kalau memang begitu ya, kita mau bikin apa. Itu semua dari pemerintah," ucap Mangsia saat ditemui Telisik.id, Rabu (12/10/2023) lalu.
Baca Juga: Beredar Video Warga Diduga Diintimidasi Tak Diberi PKH jika Tak Pilih Caleg PDIP, Bawaslu Telusuri
Sebagai informasi, sebelumnya video berdurasi 48 detik terdengar suara yang bertanya ke salahan satu perempuan yang tidak disebutkan namanya.
"Jadi siapa ini ibu yang kita bilang dihapuskan PKH-nya kalau tidak coblos PDI," tanya salah seorang perempuan yang tidak nampak di kamera perekam video.
Sementara salah seorang ibu yang menjawab hal tersebut mengatakan, terdapat di RT 13, Kelurahan Mandonga, Kota Kendari.
"Banyak anggota PKH semua dikasitau memang bilang kalau tidak ada suara untuk Hj Nirna akan dihapuskan memang itu PKH, tidak dapat PKH," ungkapnya salah seorang perempuan dalam video yang telah beredar. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS