Beredar Video Warga Diduga Diintimidasi Tak Diberi PKH jika Tak Pilih Caleg PDIP, Bawaslu Telusuri
Erni Yanti, telisik indonesia
Rabu, 11 Oktober 2023
0 dilihat
Menyikapi video beredar yang diduga salah satu caleg DPRD Sulawesi Tenggara diduga melakukan intimidasi terhadap warga di RT 13, Kelurahan Mandonga, Kota Kendari, Bawaslu sedang menelusuri. Foto: Kolase
" Beredar video salah seorang warga yang menceritakan terdapat salah satu oknum bacaleg dari salah satu partai yang ikut dalam kontestasi politik 2024, diduga mengintimidasi warga di RT 13 Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Beredar video salah seorang warga yang menceritakan terdapat salah satu oknum bacaleg dari salah satu partai yang ikut dalam kontestasi politik 2024, diduga mengintimidasi warga di RT 13 Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Video berdurasi 48 detik itu, terdengar suara yang bertanya ke salahan satu perempuan yang tidak disebutkan namanya.
"Jadi siapa ini ibu yang kita bilang dihapuskan PKH-nya kalau tidak coblos PDI," tanya salah seorang perempuan yang tidak tampak di kamera perekam video.
Sementara salah seorang ibu yang menjawab hal tersebut mengatakan, terdapat di Kelurahan Mandonga, RT 13, Kota Kendari.
Baca Juga: Kepastian Hukum Kasus Blok Mandiodo Konawe Utara Dipertanyakan, Bagaimana Nasib Karyawan Kehilangan Pekerjaan
"Banyak anggota PKH semua dikasitau memang, bilang kalau tidak ada suara untuk Hj Nirna akan dihapuskan memang itu PKH, tidak dapat PKH," ungkap salah seorang perempuan dalam video yang telah beredar.
Dalam video tersebut diceritakan, ia bukan penerima namun banyak tetangganya yang menerima PKH yang mengaku diintimdasi harus mencoblos salah satu bacaleg tersebut.
"Mereka bicara-bicara, jadi akhirnya kita dengar karena memang langsung," ungkapnya.
Video tersebut mengundang perhatian dan berbagai komentar warganet, hingga tersebar di beberapa grup-grup Whatsapp.
Saat dimintai keterangan terkait video yang beredar mengintimidasi warga di Kelurahan Mandonga tersebut, pihak Bawaslu Sulawesi Tenggara mengaku sedang ditelusuri oleh Bawaslu Kota Kendari.
"Sementara ditelusuri Bawaslu Kota Kendari, nanti tanya lebih lengkapnya ke Bawaslu Kota Kendari ya," kata Iwan Rompo Banne, Rabu (11/10/2023).
Sementara Ketua Bawaslu Kota Kendari, Sahinuddin mengatakan, telah merespon terkait hal tersebut dan sedang melakukan penelusuran untuk informasi lebih jelas.
"Jadi terkait itukan kalau kita simak videonya, ibu itu hanya mendengarkan dari orang, maka langkah yang dilakukan Bawaslu kota adalah pertama dalam penelusurannya kami mencari dan menemui terlebih dahulu ibu itu, supaya informasinya jelas didengarnya dari mana," jelasnya.
Baca Juga: Viral, Tiktokers Alkes Kelor Digeruduk Warga karena Singgung Makanan Khas
Ia menegaskan, pada prinspinya akan tetap melakukan penelusuran berdasarkan informasi pertama dengan fokus kelurahan yang telah disebutkan dalam video tersebut.
"Jadi bawaslu sudah merespon itu, sudah memanggil Panwas Camat dan Panwaslu kelurahan/desa (PKD) Mandonga, kemudian sudah kami perintahkan untuk melakukan penelusuran dengan sasaran pertama mencari dulu perempuan itu, bisa kita telusuri lebih jauh lagi dari mana informasi yang didapatkan, atau dari mana dia dengar itu sesuai pengakuannya di video," ujarnya.
Hingga saat ini pihak Telisik.id, sedang menelusuri terhadap video beredar tersebut yang ikut mereshkan masyarakat. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS