Viral: Sering Dihina Jelek, Siapa Sangka Wanita Ini Dapat Pacar Bule

Senin, 09 Agustus 2021  /  10:33 am

Seorang Wanita yang sering dihina jelek, pamer pacar bulenya di media sosial. Foto: Repro Suara.com

KENDARI, TELISIK.ID - Seorang wanita menjadi perbincangan di media sosial usai memamerkan pacar bulenya.

Sedikitnya 3,7 juta pengguna TikTok telah menyaksikan video tersebut. Dalam video singkat yang beredar, wanita tersebut membagikan kisah asmaranya.

"Yang dulu suka bilang mana bisa lu dapet cowo ganteng, apa kabarnya cantik," tulis sang pemilik akun pada keterangan unggahannya, Senin (9/8/2021).

Dalam video, wanita tersebut menceritakan dulunya ia sering mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari orang di sekitarnya perihal penampilannya.

Ia mengaku sering diejek karena bentuk wajah, kurus, serta warna kulitnya, sehingga tidak akan ada laki-laki yang mau menjadi pasangannya. Namun, ternyata anggapan itu salah besar.

Wanita tersebut berhasil menemukan tambatan hatinya. Tak tanggung-tanggung, pria tersebut adalah seorang pria asing atau bule.

Baca juga: Pakai Gaji Sendiri, Security Ini Bangun Masjid untuk Mendiang Anaknya di Tengah Laut

Baca juga: Nasib Abdul Razak, Mantan Atlet Dayung Nasional yang Kini Memilih Jadi Nelayan

"sorry girl I got a bf very handsome and kind (Maaf aku punya pacar yang tampan dan baik hati, -red)," tulisnya dalam video.

Dalam video, tampak sosok pria bule yang diakuinya adalah pacarnya. Tampak juga beberapa cuplikan saat mereka melakukan video call bersama.

Sontak, unggahan itu pun viral dan mendapat beragam komentar dari warganet. Dilansir dari Suara.com jaringan Telisik.id, banyak dari warganet yang kagum sekaligus bertanya-tanya bagaimana cara mendapatkan pacar seorang pria bule.

"Kita sebenernya cantik dan ganteng cuma salah negara aja," ujar warganet.

"Tolong ajari aku mencari seperti itu suhu," tutur warganet.

"Orang-orang kok bisa dapat bule ya, gimana si caranya, gue ngomong bahasa Indonesia aja masih belibet," ucap warganet. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali